Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Keracunan Usai Makan Daging Kurban

Update Korban Dugaan Keracunan Daging Kurban di Surabaya, Belasan Orang Masih Rawat Inap

Update kondisi korban dugaan keracunan daging kurban di Surabaya, belasan orang masih harus jalani rawat inap.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Sejumlah warga di Surabaya masih mendapatkan penanganan di fasilitas kesehatan usai diduga keracunan masakan olahan daging kurban, Senin (3/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 19 orang masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan di Surabaya, imbas diduga keracunan masakan olahan daging kurban, yang terjadi pada Kamis (29/6/2023) lalu.

Jumlah tersebut telah berkurang drastis dibandingkan hari pertama perawatan.

Sebelumnya, sebanyak 71 korban keracunan harus mendapatkan penanganan medis.

Mereka mendapatkan penanganan di sejumlah puskesmas hingga rumah sakit.

Setelah mendapatkan penanganan, sebanyak 52 orang telah pulih.

Sisanya, sebanyak 19 orang masih menjalani rawat inap di rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, sejak awal kejadian ini, timnya langsung bergerak cepat melakukan penanganan medis.

Puluhan warga di wilayah Kalilom Lor Indah Gg Seruni II, RT 12/RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, tersebut langsung mendapatkan perawatan.

Sebelumnya, mereka ditengarai mengalami keracunan massal seusai menyantap olahan daging kurban pada Kamis (29/6/2023).

“Dari hasil penyisiran data pasien oleh petugas puskesmas didampingi Dinkes Surabaya ke rumah-rumah warga pada Sabtu (1/7/2023), dihimpun sebanyak 71 orang mengalami keracunan dan saat itu langsung dilakukan perawatan medis," kata Nanik di Surabaya, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Kumpul-kumpul Berubah Petaka, Ini Kronologi 71 Warga Surabaya Diduga Keracunan Masakan Daging Kurban

Dengan memperhitungkan kondisi masing-masing pasien, tak semuanya dirawat di fasilitas kesehatan.

"Dari 71 pasien itu, 44  pasien menjalani rawat inap dan 27 pasien menjalani rawat jalan,” kata Nanik.

Setelah dilakukan perawatan, sejumlah pasien sudah dipastikan membaik oleh tim dokter. Mereka langsung diperbolehkan pulang.

Berdasarkan data dari Dinkes Surabaya per Senin (3/7/2023), pukul 12.00 WIB, total pasien yang masih menjalani rawat inap tersisa 19 pasien, dari yang awalnya 44 pasien.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved