Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jawa Timur

Bikin Bangga, Gubernur Khofifah Sebut Jawa Timur Punya Banyak Destinasi Wisata Kelas Dunia

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata kelas dunia yang tidak dimiliki banyak negara.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Fatimatuz Zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi wisata Gili Iyang dan Goa Mahakarya di Dusun Ra'as Timur Desa Banraas, Selasa (4/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata kelas dunia yang tidak dimiliki banyak negara.

Karenanya, Khofifah berharap berbagai potensi tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendatangkan banyak pendapatan bagi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Khofifah mencontohkan, di Kabupaten Banyuwangi ada Kawah Ijen yang merupakan danau air asam terbesar di dunia.

Ditambah adanya fenomena blue fire yang hanya ada dua di dunia, yaitu di Islandia dan Kawah Ijen.

Selain itu, ada juga Gunung Bromo dimana, kata Khofifah, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam berupa kawah Bromo, yang dilengkapi dengan kawasan pegunungan dan perbukitan, serta hamparan padang savana yang indah.

"Tidak berhenti disitu, di Sumenep ada Gili Iyang yang dinobatkan sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia setelah Laut Mati di Jordania."

Baca juga: Perlancar Mobilitas Masyarakat, Khofifah Resmikan Dermaga Pelabuhan Dungkek dan Gili Iyang Sumenep

"Pantainya juga cantik, dan ada wisata gua juga. Konon, tingginya oksigen di Gili Iyang disebut menjadi salah satu faktor yang membuat warga Gili Iyang berumur panjang dan awet muda," kata Gubernur Khofifah, Rabu (5/7/2023).

Menurut Khofifah, dengan berbagai potensi tersebut pemerintah daerah juga dituntut kreatif dalam menjadikan destinasi wisata tersebut semakin menarik dan tidak membosankan.

Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti akademisi, pelaku usaha hingga komunitas perlu dilakukan, termasuk mempromosikan destinasi tersebut melalui pelaksanaan event.

"Jawa Timur juga punya banyak desa wisata yang menawarkan pengalaman yang otentik. Nah, kapasitas SDM pariwisata ini juga harus ditingkatkan agar "tidak kaget" saat tiba-tiba dibanjiri wisatawan dalam dan luar negeri," tuturnya.

"Pariwisata memiliki multiplier effect yang besar karena bisa membangkitkan ekonomi berkali lipat."

"Maka dari itu, Saya berharap Pemerintah Daerah memperbanyak event-event pariwisata guna meningkatkan jumlah kunjungan.

Sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian lebih kencang lagi," tambah dia.

Wisata Jelajah Perut Bumi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved