Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

Teriakan Ayah Syok Lihat Anaknya Tewas Banjir Darah di Kamar, Kejadian di Hajatan Jadi Kunci

Kejadian sebelumnya di hajatan jadi kunci dari kasus tewasnya pria Nganjuk, Jawa Timur, di dalam kamar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jatim Network/Achmad Amru muiz
Warga Dusun Panasan, Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, ditemukan tewas di kamarnya, Minggu (9/7/2023). 

Sedangkan dari informasi yang dikumpulkan menyebutkan, korban ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam kamarnya oleh ayahnya sendiri.

Hal itu setelah ayahnya curiga saat mendengar suara aneh dari dalam kamar anaknya.

"Ayah korban terkejut dan berteriak ketika masuk dalam kamar dan melihat anaknya meninggal dunia dengan darah di bawah tubuhnya."

Teriakan ayah korban itu pun membuat para tetangga langsung ke rumah MDB.

"Dan teriakan ayah korban itu pun didengar para tetangga yang langsung datang ke rumah korban," kata salah satu tetangganya yang tidak mau disebut namanya.

Baca juga: Niat Asli 2 Remaja Habisi Pensiunan TNI di Ponorogo, Sempat Ada Jerit Aneh, Pelaku: Kesal Cuma Janji

Rupanya pelaku S (27) sakit hati ditagih utang oleh temannya tersebut.

S meminjam MDB sebesar Rp50 ribu.

MDB pun dibunuh S dan meninggal dengan kondisi luka bacokan di tubuhnya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Nganjuk, AKP Supriyanto mengungkapkan, pembunuhan ini dilatarbelakangi persoalan peminjaman uang.

Mulanya S meminjam uang ke temannya yakni MDB sebesar Rp50.000.

Uang tersebut akan digunakan S agar bisa menarik uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp100.000.

Selanjutnya korban pun menagih uangnya ke pelaku.

"Pada saat korban dan pelaku berada di hajatan tetangga, korban menanyakan uangnya ke pelaku."

"Dan dijelaskan pelaku bahwa uang sudah dikembalikan ke aplikasi Dana," kata AKP Supriyanto, Minggu (9/7/2023), dilansir dari Kompas.com.

Rumah korban meninggal di kamar diduga dibunuh di pasang garis polisi.
Rumah korban meninggal di kamar diduga dibunuh, dipasang garis polisi (Tribun Jatim Network/Achmad Amru muiz)

MDB tak puas lantaran tak menerima uang dari pelaku seperti yang disebutkan S.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved