Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Aryanto Misel Penemu Nikuba, Mengaku Tak Butuh Pemerintah & BRIN, Hendak Jual Rp15 M ke Luar

Aryanto Misel penemu Nikuba ungkap alasannya tak butuh pemerintah dan BRIN.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Aryanto Misel penemu Nikuba, teknologi yang bisa mengubah air menjadi bahan bakar mesin 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Aryanto Misel penemu dari teknologi Niu Banyu atau Nikuba belakangan menjadi sorotan publik.

Pasalnya ia mengaku tak membutuhkan bantuan, baik dari pemerintah maupun Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN.

Pernyataannya ketika Aryanto Misel diwawancarai stasiun TV nasional belum lama ini, pun jadi viral.

Selain itu Aryanto Misel hendak menjual Nikuba Rp15 M ke luar negeri.

Baca juga: Sosok Petugas PPSU Bongkar Kelakuan Atasan Paksa Bawahan Ngutang di Pinjol, Ditendang dari Grup WA

Nikuba sendiri adalah teknologi pengubah air menjadi bahan bakar.

Teknologi milik Aryanto Misel ini kemudian mulai dikenal sejak tahun 2022 dan akhirnya diberi nama Nikuba.

Bahkan teknologi Nikuba milik Aryanto Misel ini sudah dijajal langsung oleh Kodam III/Siliwangi di beberapa unit sepeda motor dari Bintara Pembina Desa (Babinsa).

TNI juga mengklaim bahwa Nikuba merupakan inovasi antara Aryanto Misel dengan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Ariew Wibowo.

Atas temuan tersebut, Aryanto Misel kemudian diundang untuk mempresentasikan temuannya ke beberapa pabrikan otomotif di Milan, Italia, pada 18 Juni 2023 lalu.

"Pangdam III/Slw bersama Bapak Aryanto telah menyiapkan Tim yang terdiri dari Bapak Sumardi Dadang dan Bapak Immanuel Hutapea untuk memenuhi undangan tersebut. Tim diberangkatkan pada Jumat (16/6/2023) dari Jakarta menuju Milan," seperti tulis TNI dalam keterangannya.

Selain itu akun Twitter ini juga menyebutkan jika Nikuba dilirik oleh perusahaan Italia yang menjadi rekanan Ferrari dan Ducati.

Lantas bagaimana tanggapan BRIN soal Nikuba?

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, angkat bicara soal kabar yang menyebutkan teknologi Nikuba diundang ke Italia untuk mempresentasikan karyanya.

Handoko mengatakan bahwa pihaknya tidak dalam posisi memberi pengakuan atas suatu temuan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved