Kecelakaan di Tuban Sepanjang 2023 Disebut Turun, Polisi: Operasi Lalu Lintas Berpengaruh

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Angka kecelakaan di Tuban disebut mengalami penurunan selama setahun terakhir, terhitung per semester. 

Perbandingan 1 Januari hingga 9 Juli tahun 2022 dengan 2023, angka penurunan mencapai prosentase 20,09 persen. 

"Menurun selama perbandingan tujuh bulan terakhir," kata Kasat Lantas Polres Tuban AKP Kadek Aditya Yasa Putra kepada wartawan, Rabu (12/7/2023). 

Perwira pertama itu menjelaskan, jumlah laka lantas yang terjadi pada periode 1 Januari-9 Juli 2022 berjumlah 693 kasus. 

Sedangkan pada 1 Januari-9 Juli 2023 sebanyak 554 kasus. 

Mengacu data tersebut, maka terjadi penurunan 139 kasus atau setara 20,06 persen. 

Baca juga: Kecelakaan di Tuban, Motor Pelajar Terlindas Truk hingga Hangus Terbakar

Baca juga: Kecelakaan di Tuban, Mobil Rombongan Santri asal Rembang Ringsek Parah, Begini Kondisi Penumpang

"Terjadi penurunan angka kecelakaan," terangnya. 

Perwira asal Bali itu mengungkap, adapun yang membuat angka kecelakaan menurun di antaranya sering dilakukan operasi. Seperti saat ini dilakukan Operasi Patuh Semeru mulai 10-23 Juli 2023.

Dengan adanya operasi, masyarakat akan berhati-hati karena ada poin-poin yang harus dipatuhi. Sebab, jika melanggar akan ditilang. 

"Operasi lalu lintas juga berpengaruh pada pengurangan angka kecelakaan," pungkasnya.