Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sikap Rezky Aditya Dikomentari, Suami Wenny Khawatir Psikis Kekey: Bohong Ditutupi dengan Bohong

Sosok suami Wenny Ariani akhirnya mengomentari sikap Rezky Aditya. Sosok bernama Ade ini khawatir psikis Kekey terganggu meski tak pernah mengeluh.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
YouTube/dr. Richard Lee, MARS
Suami Wenny Ariani menyesalkan ketidakjujuran Rezky Aditya yang membuat kasus anak di luar nikah ini tak kunjung rampung. 

"Kasihan Kekey. Saya maunya berhenti aja deh," kata Wenny Ariani.

"Sudah capek karena sepertinya Rezkynya tetep keukeuh (tidak mau mengakui Kekey)."

Di sisi lain, suami Wenny Ariani mengaku tak ada masalah dengan keputusan sang istri yang ingin mengejar pengakuan Rezky Aditya terhadap Kekey.

Ia mendukung selagi sang istri mencoba untuk mencari kebenaran.

"Gini saya berprinsip cuman begini, kebenaran itu kan harus ada, kalau mengejar sesuatu kebenaran itu silahkan saja," kata suami Wenny.

"Berarti you support?" tanya dokter Richard.

"Iya," ujar suami Wenny Ariani.

Namun, suami Wenny Ariani rupanya tak ikhlas jika kelak Kekey ingin diambil oleh ayah biologisnya.

Pasalnya, ia lah yang telah membesarkan dan merawat  Kekey sejak lahir.

"Kalau ditanya jujur berat bagi saya untuk kehilangan  Kekey, kalau diminta. Karena secara kebenaran ayahnya punya hak terhadap itu. Tapi saya urus  Kekey dari 0 tahun, dari 0 hari sampai detik ini," terang suami Wenny Ariani.

Meski bukanlah anak kandung, pria berbadan bugar itu amat sangat menyayangi  Kekey.

Ia bahkan memperingatkan agar orang-orang tak macam-macam dengan sang putri sambung.

"Ya so much (sayang  Kekey) kalau itu, jangan masuk ke areanya  Kekey," tegas suami Wenny Ariani.

Mendengar pengakuan sang suami, Wenny Ariani pun sampai menetaskan air mata.

Opini suami Wenny Ariani juga membuat dokter Richard Lee takjub.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved