Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Kronologi Pierre Gruno Hajar Orang sampai Bonyok, Kini Korban Sudah Memaafkan, Kasus Lanjut?

Sebuah kasus penganiayaan dilakukan oleh aktor kawakan. Pierre Gruno baru saja melakukan tindakan penganiayaan

Editor: Januar
Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah
Aktor senior Pierre Gruno dihadirkan sebagai tersangka dalam jumpa pers kasus penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023). 

TRIBUNJATIM.COM- Sebuah kasus penganiayaan dilakukan oleh aktor kawakan.

Pierre Gruno baru saja melakukan tindakan penganiayaan.

Akibatnya kini dia menjadi tersangka.

Aktor Pierre Gruno tak menyangka di usia senja berurusan dengan polisi.

Ia juga ditetapkan tersangka dan ditahan seusai dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penganiayaan oleh seorang bernama Giri D Budisetiawan. Penyesalan melingkupinya.

Dilansir dari Tribunnews, Pierre juga sudah minta maaf kepada korban atas penganiayaan yang dilakukannya terhadap Giri, di sebuah bar kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada 30 Juni 2023.

"Dari kemarin udah mengakui penyesalan, dia enggak sangka juga bisa seperti ini, dari kemarin-kemarin sudah ada penyesalan," ungkap Richard Leonard, kuasa hukum Pierre, saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Richard menyebut korban juga sudah memaafkan Pierre. Korban sama sekali tak menaruh dendam.

"Cuma proses hukum tetap jalan," lanjut Richard.

Baca juga: Kepala Desa Wedani Gresik Diduga Terlibat Penganiayaan Pria yang Bermesraan dengan Istri Orang

Kronologi

Penganiayaan yang dilakukan Pierre Gruno terhadap Giri D Budisetiawan terjadi di bar salah satu hotel kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada 30 Juni 2023 pukul 20.30 WIB.

"Korban saat di lokasi kejadian bertemu dengan tersangka PG. Pada saat pertemuan tersebut pada jam yang kami sampaikan tadi, terjadi interaksi antara korban dengan tersangka," kata Irwandhy, Jumat (14/7/2023).


Kemudian ada perbincangan yang dilakukan keduanya sebelum Pierre Gruno merasa emosi karena balasan gestur dari korban.

"Pada saat interaksi tersebut, ada gestur dari korban yang dianggap tersangka tidak baik, sehingga memicu amarah tersangka. Padahal hal itu sama sekali tidak dilakukan korban. Ini penilaian subjektif tersangka karena merasa sapaannya tidak dibalas," ujar Irwandhy.


Dari gestur tersebut membuat Pierre Gruno merasa tidak senang sehingga mendorong Giri D Budisetiawan dan melayangkan bogem mentahnya ke wajah korban satu kali hingga tersungkur ke lantai.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved