Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Pertamina Berencana Lakukan Pembebasan Lahan di Kampung Miliarder Tuban untuk Akses Jalan

Pertamina berencana melakukan pembebasan lahan di Kampung Miliarder Tuban untuk akses jalan. Kini masuk tahapan konsultasi publik.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Sudarsono
Uji publik Proyek Strategis Nasional (PSN) Kilang Minyak Grass Root Refinery (GRR) di Kecamatan Jenu, Tuban, yang akan dilakukan pembebasan lahan untuk jalan, Jumat (14/7/2023).   

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - PT Pertamina berencana akan melakukan pembebasan lahan di Kampung Miliarder Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.

Pembebasan lahan tersebut akan digunakan untuk akses jalan di kawasan sekitar Proyek Strategis Nasional (PSN) Kilang Minyak Grass Root Refinery (GRR).

Bahkan rencana pembebasan lahan untuk kilang patungan Indonesia dengan Rusia itu, telah memasuki tahapan konsultasi publik, yang dilakukan di pendopo kecamatan setempat pada Senin (10/7/2023).

Senior Officer 3 Pertamina Aset, Evri Marta Risal, mengatakan, alur pembebasan lahan untuk kepentingan umum memang seperti ini.

Pihaknya melakukan konsultasi publik lebih dulu, jika sudah setuju, baru akan masuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan appraisal untuk penentuan harga. 

"Kita konsultasi publik dulu, baru berlanjut ke penentuan harga. Jadi belum keluar angka harga tanahnya," ujarnya kepada wartawan, Jumat (14/7/2023). 

Evri menjelaskan, jika semisal ada warga yang tidak cocok dengan harga, nantinya bisa disampaikan saat diskusi musyawarah penetapan harga. 

Tapi jika nanti masih mentok tidak ada kesepakatan, maka sebagaimana ketentuan, akan masuk dalam konsinyasi.

Baca juga: Wanita Dulunya ART Kini Miliarder Bos Skincare, Beli Cash Gedung 1600 Meter dan Rumah Mewah Rp5 M

"Ya kalau dalam penetapan harga ada yang keberatan, maka bisa melalui konsinyasi," pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Tuban, Endro Budi Sulistyo, menyatakan, konsultasi publik diikuti oleh warga dari lima desa yang akan terdampak rencana pembebasan lahan untuk jalan.

Dia berharap, konsultasi publik ini mendapatkan dukungan penuh masyarakat sekitar, karena ini adalah awal sebelum dilakukan pembangunan kilang minyak. 

Saat ini, PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) sudah mulai melakukan pembangunan dasar-dasarnya. 

"Ada lima desa yang akan terdampak, yaitu Desa Remen, Tasikharjo, Purworejo, Sumurgeneng dan Wadung. Berharap masyarakat mendukung penuh," pungkasnya. 

Baca juga: Kades Kampung Miliarder Tuban Tanggapi Ramainya Kabar Warga Menyesal Jual Lahan, Benarkah?

Sebatas diketahui, jumlah total pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk jalan di lima desa di Kecamatan Jenu, sekitar 1,7 hektare yang terdiri dari 219 bidang tanah.

Sebagaimana ketentuan dari Undang-undang 22 tahun 2009 tentang Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), nantinya jalan yang saat ini lebarnya hanya 1,5 meter itu akan dilebarkan menjadi 5,5 meter.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved