Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Bahagia Warga Sumedang Berakhir Petaka, Polisi Datang di Hajatan Anaknya, Aksi Kejam Pemicunya

Sebuah hari bahagia warga Sumedang berakhir petaka. Polisi datang di acara hajatan anaknya karena aksi kejam.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunJabar
Hari Bahagia Warga Sumedang Berakhir Petaka, Polisi Datang di Hajatan Anaknya 

"Ya, hari ini resepsi tasyakuran khitanan anaknya. Untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan, tersangka sudah kami amankan di Mapolsek Jatinangor," katanya.

Sebelumnya di Probolinggo, hal serupa juga terjadi.

Abdul Azis (43), warga Dusun Rowojati Lor, Desa Jatiadi, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, diamankan personel Satreskoba dan Samapta Polres Probolinggo saat menggelar resepsi pernikahan anaknya.

Abdul diamankan polisi gegara menjadi bandar sabu.

Abdul juga sudah lama masuk daftar pencarian orang (DPO).

Saat proses penangkapan berlangsung, suasana kebahagiaan resepsi pernikahan langsung berubah menjadi kegentingan.

Baca juga: Hari Bahagia Pasangan Pengantin Berubah Jadi Tragedi, Ritual Sakral Berujung Baku Hantam

Selain itu, keluarga Abdul harus menanggung malu.

Kasatreskoba Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi mengatakan penangkapan Abdul jadi tontonan warga.

Pasalnya, di saat bersamaan Abdul menggelar resepsi pernikahan putrinya di kediamannya.

"Tersangka, kami amankan ketika melangsungkan pesta pernikahan sang anak. Namun, ketika itu, tersangka berada di dalam rumah tetangganya. Ini cara tersangka mengelabui petugas," katanya, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Hari Bahagia Berubah, Tamu Lari Diterjang Sapi Disebut Kiriman Mantan, Reaksi Pengantin Pria Disorot

Dia menjelaskan, Abdul merupakan jaringan dari tersangka Yogi, seorang pengedar sabu.

Yogi dicokok saat mengisap sabu di sebuah rumah kontrakan, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, ditemani kekasihnya, beberapa pekan laku.

"Tersangka (Abdul) ini hasil pengembangan dari tersangka Yogi. Yogi mengambil sabu dari Abdul," jelasnya.

Abdul harus memupuk dalam-dalam keinginan mendampingi sang anak duduk di atas pelaminan bersama suaminya.

Kini, Abdul telah meringkuk di balik jeruji besi Mapolres Probolinggo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved