JATIM TERPOPULER Daihatsu Ayla Isi Sekeluarga Terbalik di Surabaya - Sosok Pria Curi Motor di Masjid

TRIBUNJATIM.COM - Dalam artikel ini tersaji peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim).

Segala hal yang terjadi di Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu, 16 Juli 2023.

Berita pertama mengenai Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno yang memberikan arahan pemenangan Pemilu 2024 di kantor DPW PPP Jatim, di Kendangsari, Surabaya, Sabtu (15/7/2023).

Dalam pengarahannya itu, ia menyebut bahwa Jawa Timur merupakan wilayah yang istimewa dalam perhelatan kontestasi politik.

Menurut Sandiaga, Jawa Timur merupakan provinsi strategis dan selalu menjadi kunci dalam penentuan kemenangan pemilihan presiden.

Adapula berita tentang seorang bandit yang mencuri motor milik marbot di area parkir sebuah masjid Jalan Ngagel Madya VIII, Baratajaya, Gubeng, Surabaya, Kamis (13/7/2023) dini hari. 

Kemudian, terungkap kronologi lengkap insiden kecelakaan tunggal Daihatsu Ayla bernopol B-2373-KVH, di dekat Traffic Light (TL) Margorejo, kawasan Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, pada Sabtu (15/7/2023) siang. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto menerangkan, kronologi kejadian tersebut, berdasarkan keterangan dari pihak sopir kepada petugas Tim Rescue DPKP Kota Surabaya di lokasi.

Bahwa, insiden kecelakaan tunggal itu, bermula saat mobil melaju dari arah selatan kawasan Gayungan, menuju ke utara kawasan Wonokromo. 

Setiba di dekat TL Mergorejo, sopir mobil berupaya menerima panggilan yang masuk dalam ponselnya.

Hingga terakhir kabar soal kronologi kebakaran bangunan gerai konter pulsa ponsel di Jalan Nginden Gang 1 No 27, Nginden Jangkungan, Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/7/2023) malam, hingga menyebabkan seorang petugas pemadam terluka.

Berdasarkan catatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.

Korban luka ringan itu, bernama Angger. Korban merupakan, anggota pemadam kebakaran dari Pos Rayon 3 Rungkut.

Catatan petugas medis PMI Surabaya di lokasi, korban mengalami luka bakar pada kaki kiri kategori derajat dua sekitar enam persen.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu, 16 Juli 2023 di TribunJatim.com.

1. Keliling Jatim, Sandiaga Uno Sebut Jawa Timur Jadi Penentu Kemenangan Pilpres: Peningkatan Suara

Sandiaga Uno sedang berkeliling ke sejumlah wilayah di Jawa Timur beberapa hari ini.

Termasuk di Bangkalan, Sidoarjo, Surabaya, dan beberapa daerah lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP itu menyebut bahwa Jawa Timur merupakan provinsi yang sangat menentukan dalam perhetalan pemilu, kususnya Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 mendatang.

“Kami terus melakukan konsolidasi. Termasuk di Bangkalan dan sejumlah daerah lainnya. Kami berikan motivasi dan menangkapi aspirasi dari teman-teman di Jawa Timur,” kata Sandiaga Uno saat di Sidoarjo, Jumat (14/7/2023) malam.

Baca juga: Sandiaga Uno Akan Kunjungi Jawa Timur untuk Percepatan Pemenangan PPP di Pemilu 2024

Menurut dia, masyarakat Jawa Timur ingin percepatan pembangunan. Dan fokusnya ke ekonomi. Termasuk dalam upaya menciptakan peluang lapangan kerja, stabilitas harga bahan pokok dan sebagainya.

Dalam perhelatan pemilu 2024 nanti, Sandi mengatakan bahwa PPP mematok target untuk memperkuat suara di berbagai wilayah Jawa Timur. Di Madura PPP ingin menambah suara dan memuncaki perolehan.

Sementara di berbagai daerah lain di Jawa Timur, disebutnya bahwa PPP juga berharap bisa ada peningkatan suara di semua wilayah.

“Kita berharap ada peningkatan suara di seluruh wilayah di Jawa Timur. Karena Jawa Timur ini merupakan basis Nahdliyin yang merupakan basis tradisional suara PPP,” ujar Sandi.

Baca juga: Incar 11 Kursi DPRD Jatim, PPP Jatim Akan Maksimalkan Peran Banom hingga Manfaatkan Medsos

Terkait suara NU, menurut Sandiaga Uno, NU dengan 126 juta Jemaah itu pihaknya merasa harus memberikan solusi dan harus releate betul dengan yang ditawarkan berkaitan dengan focus PPP dalam penciptakan kewirausahaan, ekonomi digital, serta fokus pada anak muda serta kebutuhan kaum perempuan.

“Beberapa kali, dalam pemilu sebelumnya, Jawa Timur adalah penentu. Yang menang di Jawa Timur, menjadi pemenang kontestasi Pilpres,” katanya.

Simak berita selengkapnya

2. Sosok Pria Curi Motor di Parkiran Masjid Surabaya Terekam CCTV, Bawa 1 Alat Redam Alarm, Modus Baru?

Viral video CCTV merekam aksi seorang bandit mencuri motor milik marbot di area parkir sebuah masjid Jalan Ngagel Madya VIII, Baratajaya, Gubeng, Surabaya, Kamis (13/7/2023) dini hari. 

Motor yang dicuri itu, bermerek Honda Vario bernopol S-3293-JBR milik takmir, marbot sekaligus muazin masjid, Zainal Abidin (22) warga asal Lamongan. 

Pemuda yang telah menjadi marbot masjid tersebut selama kurun waktu dua tahun itu, mengaku baru menyadari motornya hilang saat pagi hari. 

Dirinya tak menyangka, motornya yang sudah dikunci setir, lubang kontak tertutup, dan sensor alarm motor teraktivasi, masih saja amblas digondol maling.

Baca juga: Pria Bermasker Curi Motor di Rumah Kos di Surabaya Terekam CCTV, Pelaku Hanya Butuh 16 Detik Beraksi

"Iya saya marbot di masjid itu, motor diparkir di parkiran masjid. Pelakunya sempat terekam CCTV, aksinya cuma beberapa detik aja," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (15/7/2023). 

Zainal menduga, pelaku yang mencuri motornya itu, tidak beraksi sendirian. Santri lulusan ponpes di Kabupaten Sidoarjo itu memperkirakan, pelaku berjumlah dua orang. 

Satu orang pelaku lainnya, mengawasi di area depan masjid, tidak sempat terekam sorot kamera CCTV area serambi masjid. 

Zainal juga tak menampik, komplotan maling yang menggondol motor motornya merupakan spesialis. 

Pasalnya, jika melihat rekaman CCTV tersebut, pelaku eksekutor pencurian tampak membawa sebuah alat berbentuk kotak aneh yang digunakan untuk meredam sekaligus mematikan alarm keamanan kunci motor. 

"Gak mungkin kalau beraksi sendirian. Pasti ada temannya di luar. Tapi itu kayak bawa alat gitu yang bisa matikan alarm. Motor saya sudah saya kunci setir dan saya alarm, mungkin modus baru, saya gak paham," jelasnya. 

Akibat insiden pencurian tersebut, Zainal mengaku dirinya mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. 

Ia sudah melaporkan kejadian kriminalitas yang dialaminya itu ke markas kepolisian setempat.

Baca juga: Dipergoki Curi Celana Dalam, Pria Jember Tak Berkutik Digerebek Warga, Latar Belakangnya Bikin Kaget

Dan berharap pelaku dapat segera ditangkap. Apalagi, insiden pencurian motor di area parkir masjid tempatnya mengabdi, sudah terhitung terjadi kejadian pencurian motor kedua kali.

Kejadian pencurian motor pertama pernah terjadi pada tahun 2018 silam. 

"Saya sudah lapor ke Polsek Gubeng. Ya semoga pelaku tertangkap. Kejadian pencurian sudah kedua kali. Termasuk kasus saya ini. Kalau kejadian pertama pada tahun 2018," pungkas mahasiswa Universitas Bhayangkara itu. 

Simak berita selengkapnya

3. KRONOLOGI Daihatsu Ayla Isi Sekeluarga Terbalik di Surabaya, Setir Terkunci Gegara Sopir Rogoh HP

Akhirnya terungkap kronologi lengkap insiden kecelakaan tunggal Daihatsu Ayla bernopol B-2373-KVH, di dekat Traffic Light (TL) Margorejo, kawasan Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, pada Sabtu (15/7/2023) siang. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto menerangkan, kronologi kejadian tersebut, berdasarkan keterangan dari pihak sopir kepada petugas Tim Rescue DPKP Kota Surabaya di lokasi.

Bahwa, insiden kecelakaan tunggal itu, bermula saat mobil melaju dari arah selatan kawasan Gayungan, menuju ke utara kawasan Wonokromo. 

Setiba di dekat TL Mergorejo, sopir mobil berupaya menerima panggilan yang masuk dalam ponselnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Surabaya, Gagal Bermanuver Menyalip, Pemotor Jatuh dan Tergilas Truk hingga Tewas

Namun, ponselnya diletakkan di ceruk speedometer pada dasbor belakang dekat pangkal lingkaran setir kemudi. 

Si sopir berusaha mengambil ponselnya itu, dengan cara merogohkan tangan kanannya melalui celah rongga pada lingkaran kemudi. 

"Tangan menyelinap masuk di tengah kemudi mobil sehingga di saat kemudi sudah berbelok tidak bisa kembali normal di karenakan terhalang oleh tangan," ujar Dedik dalam keterangan tertulisnya, yang diterima TribunJatim.com

Saat laju mobil mulai berbelok. Ternyata lingkaran kemudi tersebut tak dapat berputar karena terhalang lengan tangan yang terlanjur masuk ke dalam celah tersebut.

Baca juga: Kecelakaan di Probolinggo, Pemotor Tabrak Mini Bus saat Menyebrang, 2 Korban Langsung Dibawa ke RS

"Bersamaan dengan itu, (sopir) lupa akan menginjak gas sehingga mobil naik ke pembatas jalan dan terbalik," jelasnya. 

Dedii menerangkan, anggota BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Selatan, jajaran kepolisian tiba di lokasi langsung menyesuaikan melakukan tindakan. 

Proses evakuasi mobil terbalik dilakukan manual bersama jajaran posko terpadu selatan dan kepolisian yang berada di lokasi. 

Setelah berhasil dievakuasi, mobil diamankan di Pos Polisi TL Margorejo, untuk dilakukan proses derek oleh petugas Dishub untuk dibawa ke bengkel. 

"Untuk penumpang mobil satu keluarga, dan 1 korban inisial K sudah tertangani dan pihak keluarga kami arahkan untuk membawa ke Klinik atau Rumah sakit guna untuk mengecek akan luka hematum (memar) di kepala korban," pungkasnya. 

Penumpang termasuk sopir mobil tersebut, merupakan satu keluarga. Sopir berinisial RM (29), mengalami syok. 

Lalu, penumpang, SR (50), mengalami syok. Kemudian, KN (6), mengalami hematun atau memar di kepala. Sedangkan, KA (2) tidak mengalami luka. 

Simak berita selengkapnya

4. Kronologi Gerai Konter Pulsa di Sukolilo Surabaya Terbakar hingga Bikin 1 Petugas Pemadam Terluka

Akhirnya terungkap kronologi kebakaran bangunan gerai konter pulsa ponsel di Jalan Nginden Gang 1 No 27, Nginden Jangkungan, Sukolilo, Surabaya, Jumat (15/7/2023) malam, hingga menyebabkan seorang petugas pemadam terluka.

Berdasarkan catatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.

Korban luka ringan itu, bernama Angger. Korban merupakan, anggota pemadam kebakaran dari Pos Rayon 3 Rungkut.

Catatan petugas medis PMI Surabaya di lokasi, korban mengalami luka bakar pada kaki kiri kategori derajat dua sekitar enam persen.

Menurut Kepala DPKP Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, korban mengalami luka bakar saat sedang berjibaku memadamkan kebakaran.

Kini, korban telah mendapatkan penanganan medis oleh petugas PMI Surabaya, di lokasi.

Kemudian, dirujuk ke IGD RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk memperoleh penanganan medis lanjutan.

"Angger, anggota Rayon 3 Rungkut luka bakar pada kaki sebelah kiri 6 persen, derajat 2."

"Langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulan PMI," ujar Dedik, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/7/2023).

Dedik menambahkan, pihaknya mengerahkan, 11 unit truk pemadam kebakaran.

Unit Tempur Pos Sukolilo tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman, mulai pukul 22.27 WIB.

Lalu, api pokok dinyatakan padam pukul 22.41 WIB. Dan proses pembasahan selesai lalu dinyatakan kondusif pukul 23.34 WIB.

Area luas bangunan keseluruhan, sekitar 12 m x 15 m, digunakan tempat usaha warung es campur, konter ponsel, dan garasi mobil. Sedangkan area yang terbakar sekitar 9 m x 10 m.

"Posisi rumah dalam renovasi berbentuk letter L. Sumber air langsung dari sungai. Untuk rumah digunakan usaha jualan es campur," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol M Sholeh menduga, penyebab kebakaran tersebut karena korsleting instalasi kelistrikan di bagian langit-langit bangunan tempat usaha gerai penjualan pulsa ponsel.

Informasi tersebut diperolehnya dari keterangan sejumlah saksi yang sempat mengetahui sumber kemunculan api, sebelum berkobar hebat membakar bangunan tersebut.

"Kalau berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang kami mintai keterangan. Kebakaran karena korsleting instalasi listrik di bangunan itu."

"Bagian depan buat usaha, bagian belakang rumah pemilik rumah, tapi aman," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Kendati demikian, lanjut M Sholeh, pihaknya masih menunggu informasi pasti atas penyebab kebakaran tersebut dari proses penyelidikan pihak Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan Labfor Polda Jatim.

"Tentu kami harus menunggu hasil Tim Labfor dulu untuk memastikan penyebab kebakaran," pungkas mantan Kasat Intelkam Polres Tuban itu.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com