Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BOLA TERPOPULER: Hasil PSIS vs Persebaya Jadi Kekalahan Perdana Bajul Ijo - Brylian Aldama Dibully

4 berita bola terpopuler Senin, 17 Juli 2023: Hasil PSIS vs Persebaya jadi kekalahan perdana Bajul Ijo hingga Brylian Aldama dibully netizen di medsos

Editor: Elma Gloria Stevani
PSIS Semarang
4 berita bola terpopuler Senin, 17 Juli 2023 di TribunJatim.com. Laga PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Senin, 17 Juli 2023.

Pertama berita mengenai  Brylian Aldama yang dibully (dirundung) netizen di media sosial usai laga PSIS Semarang vs Persebaya yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023).

Perundungan yang dialami Brylian Aldama melalui DM Instagram itu diduga berkaitan dengan peluang emas yang diterima Brylian Aldama saat hadapi PSIS Semarang, namun gagal dikonversi menjadi gol, hingga akhirnya Bajul Ijo, julukan Persebaya harus menelan kekalahan.

Kemudian, Aji Santoso memberi penjelasan memainkan M Alwi Slamat sebagai bek kiri saat laga PSIS Semarang vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) sore.

Padahal musim lalu, M Alwi Slamat sering dimainkan di posisi gelandang serang.

Ia bahkan cukup sukses menjalankan peran tersebut.

Pada laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 ini, M Alwi Slamat masuk di menit 63 menggantikan Reva Adi Utama.

Selanjutnya, ada pula kabar terkait hasil 2-0 di laga PSIS Semarang vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) yang merupakan kekalahan perdana Bajul Ijo, julukan Persebaya di Liga 1 2023/2024.

Dua gol kemenangan PSIS Semarang tercipta melalui brace Carlos Fortes di menit 78 lewat penalti dan gol di menit 90+3.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut, penyelesaian akhir menjadi salah satu penyebab timnya meraih hasil minor.

Penasaran berita bola terpopuler hari ini, Senin, 17 Juli 2023?

Yuk simak selengkapnya di bawah ini, rangkuman TribunJatim.com.

1. Brylian Aldama Dibully Sampai Bawa-bawa Soal Almarhum Ibu, Kapten Persebaya Ze Valente Pasang Badan

Kapten Persebaya, Ze Valente pasang badan saat pemain Persebaya, Brylian Aldama dibully (dirundung) netizen di media sosial, Senin (17/7/2023).
Kapten Persebaya, Ze Valente pasang badan saat pemain Persebaya, Brylian Aldama dibully (dirundung) netizen di media sosial, Senin (17/7/2023). (Kolase Persebaya dan Instagram Ze Valente)

Usai laga PSIS Semarang vs Persebaya yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023), pemain Persebaya, Brylian Aldama dibully (dirundung) netizen di media sosial.

Perundungan yang dialami Brylian Aldama melalui DM Instagram itu diduga berkaitan dengan peluang emas yang diterima Brylian Aldama saat hadapi PSIS Semarang, namun gagal dikonversi menjadi gol, hingga akhirnya Bajul Ijo, julukan Persebaya harus menelan kekalahan.

Dalam Insta Story yang diunggah Brylian Aldama, ia menyatakan tersinggung karena kritik yang disampaikan melalui DM yang diterimanya membawa-bawa nama ibundanya yang sudah meninggal.

"Saya hanya manusia biasa, yang kapanpun bisa berbuat salah, kalian boleh kritik saya apapun asalkan itu tertuju pada pribadi, saya kecewa di sini, saya hanya mencari nafkah, jujur di hati saya yang sangat dalam menangis melihat ini, bahkan bawa-bawa ibu saya yang sudah almarhum," ungkap Brylian Aldama di Insta Story akun Instagram pribadinya, Senin (17/7/2023).

"Saya tidak dendam marah dan permasalahin DM ini, hanya saja buat pembelajaran untuk kalian semua supaya lebih berhati-hati, saya cinta tim di kota ini," lanjutnya.

Tak terima dengan perundungan yang dialami rekan setimnya, Brylian Aldama, Kapten Persebaya, Ze Valente pasang badan.

"Lebih menghormati para pemain. Tinggalkan seluruh pemain sendiri, kritik saja saya," ungkap Ze Valente di Insta Story akun Instagram pribadinya, Senin (17/7/2023) siang.

"Keluarkan semua keburukan kamu kepadaku, tidak masalah, saya bisa menerimanya dengan baik," tambahnya.

Ze Valente menyadari, di dunia maya semua bisa menghujat seburuk mungkin tanpa saling tahu wajah, juga mengenal.

Namun dengan situasi itulah, mereka sangat berani menyampaikan kritik yang tidak hanya tertuju pada diri pribadi, namun juga menyinggung anggota keluarga.

Baca juga: Gawang Persebaya Selalu Kebobolan, Aji Santoso Mulai Wanti-wanti Pemain Belakang

"Orang yang bahkan tidak pergi ke stadion dan hanya ingin melampiaskan kekesalan hidupnya pada pekerja jujur seperti kami," ungkap Ze Valente.

"Tetap kuat Brylian Aldama, saya yakin banyak pendukung yang tidak suka sengan sikap seperti ini dan akan mendukung kamu juga," pungkasnya.

Simak berita selengkapnya

2. Alasan Aji Santoso Mainkan M Alwi Slamat Sebagai Bek Kiri di Laga PSIS Semarang vs Persebaya

M Alwi (kiri) sebelum menepi pada latihan Persebaya di Stadion Pusaka, Wiyung, Surabaya, Senin (7/9/2020).
M Alwi (kiri) sebelum menepi pada latihan Persebaya di Stadion Pusaka, Wiyung, Surabaya, Senin (7/9/2020). (Persebaya)

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberi penjelasan memainkan M Alwi Slamat sebagai bek kiri saat laga PSIS Semarang vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) sore.

Padahal musim lalu, M Alwi Slamat sering dimainkan di posisi gelandang serang.

Ia bahkan cukup sukses menjalankan peran tersebut.

Pada laga pekan ketiga Liga 1 2023/2024 ini, M Alwi Slamat masuk di menit 63 menggantikan Reva Adi Utama.

"Karena di tengah di posisi Alwi gelandang bertahan ada si Ripal sama Ze Valente," ungkap Aji Santoso usai laga PSIS Semarang vs Persebaya.

Posisi gelandang Persebaya musim ini memang cukup gemuk.

Ada Andre Oktaviansyah, M Hidayat, Risky Dwiyan, Ripal Wahyudi, Brylian Aldama, Ze Valente, Denny Agus dan Song Ui-young.

"M Alwi memang beberapa hari kemarin juga dipersiapkan di bek kiri karena untuk gelandang pemain sudah penuh. Reva juga cedera," pungkasnya.

Sementara itu, hasil 2-0 di laga PSIS Semarang vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) merupakan kekalahan perdana Bajul Ijo, julukan Persebaya, di Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Gawang Persebaya Selalu Kebobolan, Aji Santoso Mulai Wanti-wanti Pemain Belakang

 

Simak berita selengkapnya

3. Hasil PSIS vs Persebaya Jadi Kekalahan Perdana Bajul Ijo, Aji Santoso Singgung Bruno Moreira

Striker Persebaya, Paulo Victor (kanan) berduel dengan pemain PSIS Semarang pada laga PSIS Semarang vs Persebaya, di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023).
Striker Persebaya, Paulo Victor (kanan) berduel dengan pemain PSIS Semarang pada laga PSIS Semarang vs Persebaya, di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023). (Persebaya)

Hasil 2-0 di laga PSIS Semarang vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023) merupakan kekalahan perdana Bajul Ijo, julukan Persebaya di Liga 1 2023/2024.

Dua gol kemenangan PSIS Semarang tercipta melalui brace Carlos Fortes di menit 78 lewat penalti dan gol di menit 90+3.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyebut, penyelesaian akhir menjadi salah satu penyebab timnya meraih hasil minor.

"Saya menyayangkan peluang-peluang yang ada tidak menjadi gol, ini yang menjadi koreksi kami untuk berikutnya, karena Brylian tadi seharusnya 100 persen itu bola gol, tapi masih belum cetak gol," ungkap Aji Santoso usai laga.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu juga mengakui, kurang tajamnya lini depan pada laga PSIS Semarang vs Persebaya karena penyerang sayap Persebaya, Bruno Moreira tidak main sejak awal laga.

Bruno Moreira baru masuk di awal babak kedua.

Pemain asal Brazil itu tidak dimainkan sejak awal, karena baru sembuh dari cedera ringan.

Bruno Moreira memang menjadi tumpuan Persebaya di lini serang, ia mengoleksi tiga gol dari total empat gol yang diciptakan Persebaya hingga pekan ketiga.

Baca juga: Hasil PSIS Semarang vs Persebaya, Brace Carlos Fortes Paksa Bajul Ijo Tumbang 2-0

"Terus juga memang dengan tidak hadirnya Bruno sejak awal karena kondisinya belum fit 100 persen, ketajaman pemain kami sedikit tereduksi," ujar pelatih asal Malang itu.

Meski menelan kekalahan, Aji Santoso menilai permainan dua tim cukup berimbang.

Bahkan berdasarkan catatan statistik PT LIB, operator kompetisi, Persebaya unggul penguasaan bola sebesar 52 persen.

"Hanya saja Semarang setelah mencetak gol dia mentalitasnya lebih naik dan akhirnya dia bisa cetak gol lagi," pungkasnya.

Sementara pemain senior Persebaya, Ferdinand Sinaga mengatakan, hasil ini menjadi pembelajaran penting.

Baca juga: Persik Kediri vs Arema FC Sempat Diwarnai Keributan, Lantunan Asmaul Husna Jadi Peredam: Sabar Sabar

Terutama soal fokus bertanding tidak cukup hanya 90 menit, tapi hingga wasit benar-benar meniup peluit tanda akhir laga.

"Buat saya pertandingan tadi adalah pembelajaran yang cukup baik untuk pemain, terutama saya pribadi untuk memperbaiki permainan dan mentalitas supaya berjuang sampai akhir pertandingan," ucap Ferdinand Sinaga.

Simak berita selengkapnya

4. Buntut 3 Laga Tanpa Kemenangan, Manajer Arema FC Evaluasi Pemain dan Pelatih: Mental Harus Bangkit

Pemain Persik Kediri, Flavio De Silva (tengah) berebut bola udara dengan pemain Arema FC dalam laga Persik Kediri vs Arema FC pada lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023).
Pemain Persik Kediri, Flavio De Silva (tengah) berebut bola udara dengan pemain Arema FC dalam laga Persik Kediri vs Arema FC pada lanjutan Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023). (Tribun Jatim Network/Purwanto)

Hingga pekan ketiga Liga 1 2023/2024, Arema FC belum juga memetik kemenangan.

Hasil buruk ini menjadi catatan buruk Singo Edan, julukan Arema FC di awal musim.

Dari tiga pertandingan awal yang dilakoni Arema FC, Singo Edan mengalami dua kekalahan dan sekali imbang. 

Terakhir, Singo Edan harus kalah ketika melawan Persik Kediri dengan skor telak 5-2.

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, mengaku akan siap bertanggung jawab atas hasil tersebut.

Untuk itu, usai pertandingan Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri, evaluasi langsung dilakukan kepada pemain dan pelatih. 

Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada Aremania, Aremanita dan pecinta bola di Malang atas hasil buruk yang didapatkan. 

"Saya langsung evaluasi pemain dan pelatih usai pertandingan. Ini tanggung jawab saya sebagai manajer," tegas Wiebie Dwi Andriyas, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Persik Kediri vs Arema FC Sempat Diwarnai Keributan, Lantunan Asmaul Husna Jadi Peredam: Sabar Sabar

Wiebie mengaku kecewa dengan hasil pertandingan melawan Persik Kediri. 

Memang ada beberapa pemain yang cedera dan sakit. Tapi menurutnya itu bukan menjadi alasan kekalahan Arema FC. 

Sebab, semua pemain harus siap di dalam lapangan. Baik yang starter maupun di bangku cadangan. 

"Adanya pemain yang cedera dan sakit itu bukan alasan menurut saya. Di atas lapangan semua ini pejuang, jadi harus siap kapan saja dimainkan," terangnya. 

Baca juga: Hasil PSIS Semarang vs Persebaya, Brace Carlos Fortes Paksa Bajul Ijo Tumbang 2-0

Dari hasil evaluasi yang dilakukannya, akan ada beberapa perubahan saat melawan Bali United. 

Meski waktunya cukup mepet, dirinya berharap seluruh pemain siap. 

Serta meningkatkan fokus untuk pertandingan selanjutnya. 

"Tentu ada catatan khusus untuk melawan Bali, mental pemain harus bangkit. Jangan terlalu larut terlalu lama, kita harus tunjukkan kalau kita bisa," jelasnya. 

Sedangkan untuk pelatih, Wiebie juga akan melihat hasil melawan Bali United. 

Baca juga: Arema FC Minta Maaf atas Insiden Suporter di Laga Lawan Persik, Singgung Soal Larangan Fans Tandang

Simak berita selengkapnya

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved