Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Jawaban Posan Tobing Dituduh Ingin Balik ke Kotak, Sang Eks Drummer Itung-itungan, 'Gue Sakit Hati'

Banyak yang menuduh Posan Tobing ingin kembali ke Band Kotak. Itu setelah Posan Tobing dianggap terus-terusan mengusik Band Kotak.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram Tantri Syalindir dan Posan Tobing
Jawaban Posan Tobing Dituduh Ingin Balik ke Kotak, Sang Eks Drummer Itung-itungan 

TRIBUNJATIM.COM - Banyak yang menuduh Posan Tobing ingin kembali ke Band Kotak.

Itu setelah Posan Tobing dianggap terus-terusan mengusik Band Kotak dan para personelnya.

Sang mantan drummer pun pernah memberi jawaban soal tudingan itu.

Ia membahas rasa sakit hati.

Posan Tobing diketahui sudah lama mempermasalahkan royalti lagu ciptan mereka yang hingga kini masih dinyanyikan Band Kotak.

Terbaru, Posan Tobing melontarkan somasi terbuka kepada para personel Kotak Band, Tantri Syalindri, Chua dan Cella.

Warganet pun banyak yang salah kaprah dan menganggap jika Posan Tobing ingin kembali bergabung menjadi personel tetap Band Kotak.

Terkait hal itu, Posan Tobing menegaskan aksinya mengamuk di media sosial bukan semata mata untuk mencari simpati atau settingan guna kembali bergabung dengan Band Kotak.

Baca juga: Terbongkar Alasan Posan Tobing Hengkang dari Kotak, Bahas Pertengkaran Hebat, Tantri: Ngoyak-ngoyak

Menurutnya, dirinya merasa lebih baik jika tak lagi tergabung dalam grup yang digawangi oleh Cella, Chua, dan Tantri itu.

Hal itu diungkapkan Posan Tobing ketika ditemui di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/10/2022) lalu.

"Sumpah gue ga ada niatan pengen balik ke Kotak. Secara gue buka kalkulator juga enakan gue ga balik, dari itungannya," kata Posan Tobing ketika ditemui di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022).

Posan menambahkan ada juga warganet yang menduga bahwa dirinya ingin kembali populer dengan mengamuk kepada para personel Band Kotak.

Drummer grup band The Winner itu menegaskan, amarahnya di media sosial hanya ingin meluapkan kekesalannya yang sudah ia pendam selama 11 tahun.

"Banyak yang tanya kenapa baru ngomong sekarang, ya itu alasannya karena gua sakit hati," ucapnya, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.

Baca juga: Tantri Kotak Tak Tinggal Diam Balas Beber Masa Lalu Posan Tobing? Kotak 12 Tahun Berjuang: Sadar Ya

Posan menyayangkan langkah Kerabat Kotak, sebutan penggemar Kotak, yang telah menyerangnya dengan komentar negatif.

"Woi lo tau ga alasan gue begini? Sebelum suka Kotak harusnya lo tahu dulu Kotak itu siapa, personelnya siapa, siapa pendahulunya, siapa pencipta lagunya, lo baru kerabat kotak sejati," jelasnya.

"Lo kerabat Kotak kemarin sore aja ngegas gue. Lo liat dulu siapa yang lo gas," tambahnya.

Lebih lanjut, Posan Tobing pun meminta maaf atas tindakannya yang mengamuk kepada para personel Band Kotak karena permasalahan hak royalti.

"Ya gua minta maaf gua marah marah, bukan gua yang begini. Kasih gua ruang dan waktu buat gua luapin ekspresi gua. Kalian pernah merasakan marah, kesal, sakit hati dan lu mau luapin. Gua mau melakukan itu," terangnya.

Tak mau masalahnya dengan Band Kotak menjadi bias, Posan mengaku menginginkan agar Cella, Tantri, Chua menemuinya untuk menyelesaikan secara baik-baik.

"Udah lah Tantri, Chua, dan Cella dateng ketemu gue, gue masih kasih kesempatan, kita ngobrol. Inget ya kita ngobrol," ujar Posan Tobing.

Sebelumnya Posan Tobing bersama penyanyi Julia Angelia alias Pare melayangkan somasi terbuka kepada Band Kotak yang beranggotakan Tantri Syalindri, Cella, dan Chua.

Adapun dalam somasi tersebut, Posan Tobing dan Pare secara tegas melarang Kotak membawakan lagu-lagu ciptaan mereka.

Mulai dari ciptaan sendiri hingga bersama-sama.

"Di sini kami melarang menyanyikan di TV, media sosial, di konser off air atau on air, baik di Indonesia atau luar negeri," Jerry Napitupulu selaku kuasa hukum Posan dan Pare di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: 12 Tahun Dipendam, Pantas Posan Tobing Gugat Kotak? Dipicu Peristiwa di Bali: Buat Apa Uang Banyak

Menanggapi hal itu, Tantri Syalindri balik menyerang Posan Tobing atas somasinya tersebut.

Para personel Kotak yang sempat tidak mengeluarkan pernyataan apapun akhirnya menanggapi aksi Posan Tobing.

Lewat Tantri Syalindri, para personel aktif Kotak menyatakan siap meladeni tantangan Posan Tobing.

Awalnya Tantri Syalindri mempertanyakan motif Posan Tobing yang keluar dari band saat Kotak sedang berada di titik terendah dalam karier mereka.

"Pas susah dilepas pas sudah stabil ngoyak-ngoyak tuh menurut kalian gimana?" tanya Tantri Syalindri di salah satu postingannya.

Lantas Tantri Syalindri mengingatkan Posan Tobing tentang momen dirinya memutuskan keluar dari Kotak secara sadar tanpa paksaan dari siapapun.

Baca juga: Sosok Posan Tobing Mantan Drummer Somasi Tantri Larang Nyanyi 17 Lagu Kotak, Pernah Singgung Royalti

"Ingat, keluar dengan sendirinya, dengan sadar ya," kata Tantri Syalindri.

Tantri Syalindri juga meminta Posan Tobing untuk tidak melulu merasa jadi pihak yang paling tersakiti.

Ia menganggap para personel aktif Kotak pun juga butuh perjuangan luar biasa setelah Posan Tobing memutuskan keluar.

"Nasib kami yang ditinggal? Ya kan juga perjuangan. Makna 12 tahun mempertahankan yang sangat sulit gimana?," tutur Tantri Syalindri.

"Kemarin di maklumi, sekarang harus di lawan. Lawan ga? HANTAM!!! (Goreeeennnggg teruuuss biar mateng, bae2 gosoooonnggg ges!)," tulis Tantri Syalindri.

"Kali ini sudah kelewatan fitnah dan gorengannya, takut jadi gosong. Jadi sepertinya saya harus bersikap," terang Tantri Syalindri.

Hanya saja, belum ada penjelasan lebih lanjut dari Tantri Syalindri terkait sikap apa yang akan diambil para personel Kotak untuk menanggapi somasi Posan Tobing.

Baca juga: Masa Lalu Tantri Kontrak Dikuak Posan Tobing, Si Vokalis Diminta Ingat Momen di Kosan: Buka Hati Lu

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved