Libatkan Para Kapolsek, Polisi Tulungagung Bahas Usulan Perbup Penertiban Atribut Pencak Silat

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung tengah melakukan pembahasan usulan Peraturan Bupati (Perbup) terkait penertiban penggunaan atribut pencak silat di luar kegiatan organisasi.

Pembahasan dilakukan bersama para Kapolsek jajaran di gedung pertemuan Polres Tulungagung, Senin (17/7/2023).

Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, Pemkab Tulungagung mengirimkan draft Perbup untuk dibahas, dan mendapatkan usulan.

“Kami diminta memberikan masukan dari sisi hukumnya. Jadi masih mentah, prosesnya masih jauh,” terang Mujiatno.

Latar belakang rancangan Perbup ini, karena Pemkab Tulungagung karena maraknya kejadian gesekan antar anggota perguruan pencak silat.

Baca juga: 2 Pemuda Tulungagung Nekat Curi Rokok Satu Etalase, Dibekuk Warga & Siap Dimassa, Ending Tak Terduga

Perbup ini diharapkan bisa membantu menciptakan situasi kondusif yang diinginkan masyarakat.

Para Kapolsek dilibatkan karena mereka dinilai lebih paham situasi wilayah masing-masing.

“Para Kapolsek ini berpengalaman dengan perguruan pencak silat di wilayahnya. Jadi kami juga menampung masukan dari beliau-beliau,” sambung Mujiatno.

Pembahasan belum final sehingga belum ada produk hasil pembahasan yang bisa disampaikan ke Pemkab Tulungagung.

Hasil akhir masukan nantinya bisa diwujudkan dokumen untuk dikirim kembali ke Pemkab Tulungagung.

Namun Mujiatno tidak bisa memastikan kapan masukan draft Perbup ini selesai disusun.

Baca juga: Bupati Tulungagung Menerima Penghargaan Sebagai Pembina Koperasi Andalan Dari Dekopin

“Draftnya masih mentah dan kami baru mulai melakukan pembahasan. Masih perlu ada pembahasan lanjutan,” pungkas Mujiatno.

Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengakui adanya draft Perbup tentang penertiban atribut perguruan pencak silat.