Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

TERPOPULER SELEB: Alasan Posan Tobing Hengkang dari Kotak - Rendy Kjaernett Curhat Merasa Sendirian

4 berita terpopuler seleb Senin, 17 Juli 2023: Terbongkar alasan Posan Tobing hengkang dari Kotak hingga Rendy Kjaernett curhat merasa sendirian.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/ladynayoan dan Instagram/posantobing
4 berita terpopuler seleb Senin, 17 Juli 2023 di TribunJatim.com. 

"Empat video dikirim oleh orang tersebut, sangat mirip," lanjutnya.

Baca juga: TERPOPULER SELEB: Artis Cantik Diseruduk Kambing - Lolly Anak Nikita Mirzani Tunawisma di London

Baca juga: Tak Terlihat di TV, 7 Artis Ternyata Jadi Orang Biasa, Pekerjaan Berubah: Petani - Pegawai Kantoran

Dalam pesan di Instagramnya sang oknum bahkan mengancam Hasninda dengan meminta sejumlah uang, agar video syur mirip dirinya tidak disebar.

Kemudian meminta Hasninda untuk tidak melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.

"Pelaku mulai mengancam. Kita pancing take down berapa. Minta sejumlah uang. Awal Rp 9,5 juta,"ujar Prabowo.

Kata Prabowo, artis cantik yang kerap membintangi sinetron azab tersebut tidak menanggapi ancaman itu.

Sebab menurutnya video syur tersebut bukan diperankan olehnya.

"Besok diemail. Isi email tetap ada pengancaman jika tidak dibalas.

Semua itu bakal tidak terjadi jika Hasninda mengikuti beberapa permintaan orang itu," ungkap Prabowo.

Merasa terancam, Hasninda melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya pada 12 Juli 2023.

Adapun laporan Hasninda teregistrasi dengan nomor LP/B/4039/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Juli 2023.

Baca juga: Nasib Artis Cantik 10 Tahun Janda, Kini Nikah Lagi Dituding Rebut Suami Orang, Curhat: Ribetnya

Baca juga: Artis Cantik Ini 3x Ketahuan Selingkuh, Main Serong dengan Teman Kuliah, Kini Diceraikan Suami

Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari artis FTV, Hasninda yang mengklaim mendapat teror blackmail video syur diduga mirip dirinya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut pihaknya menerima laporan tersebut pada 12 Juli 2023.

"Benar laporan diterima Polda Metro tanggal 12 Juli lalu," kata Trunoyudo kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menyebut saat ini laporan tersebut masih dipelajari terlebih dahulu oleh penyidik.

"(Laporan) masih di dalami dulu," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved