Nasib Pelawak Kondang Jual Rumah Mewahnya Gegara Cicilan Menumpuk, Anak sampai Tidur di Garasi

Tak hanya itu, Bedu juga memberikan doa jelek untuk keluarga Mario Dandy.

Diakui Bedu, dirinya miris melihat David yang sudah tak berdaya saat dianiaya Mario Dandy.

"Kesal, melihat korban udah lemah terus dianiaya."

"Tendang anak kecil dan enggak berdaya ya Allah," kata Bedu ketika ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2023) petang.

Baca juga: Dulu Banting Tulang Jualan Kue, Gadis Cilik Ini Kini Berharta Miliaran, Anak Nikah dengan YouTuber

Bahkan lelaki berusia 43 tahun ini ingin menantang Mario Dandy berkelahi satu lawan satu.

"Pengin deh tantang dia, ayo deh lu sama gua aja, siapa yang jatuh duluan?" lanjut pria yang memiliki nama lengkap Harabdu Tohar ini.

Namun keinginan Bedu tak mungkin terealisasikan.

Sebab, Mario Dandy saat ini menjalani proses hukum dan polisi juga sudah menetapkannya sebagai tersangka.

Lagipula menurut Bedu, kasus Mario Dandy bakal berbuntut panjang.

Orang tuanya diberhentikan dari tugas dan jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.

"Kasus ini efek dominonya besar banget ya. Bahkan sampai membuat banyak masyarakat malas bayar pajak."

"Karena uangnya takut digunakan pegawai Pajak atau dibelikan Rubicon," jelasnya.

"Kesal melihat punya kekuasaan dan melakukan penganiayaan."

"Nunjukin kekayaan doang, mudah-mudahan kekayaannya diambil," ucap Bedu.

Bedu berharap, David selaku korban penganiayaan Mario Dandy diberikan kesehatan dan kondisinya segera pulih.

"Ya saya percaya hukum akan memberikan keadilan ke masyarakat, khususnya ke korban, dalam hal ini David," tukas Bedu.