Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Kecelakaan Maut di Surabaya, Jalur Tengkorak Greges-Gadukan Renggut 2 Korban Jiwa

Kecelakaan maut kembali terjadi di Surbaya, kali ini jalur tengkorak di Greges dan Gadukan kembali merenggut korban jiwa.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Taufiqur Rohman
Istimewa
Saat petugas gabungan BPBD dan PMI Kota Surabaya mengevakuasi korban pemotor yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Greges Timur No 71, Asemrowo, Surabaya, pada Rabu (19/7/2023) dini hari. 

Insiden nahas itu terjadi saat S dibonceng suaminya berinisial MU (68) mengendarai motor Honda Beat bernopol L-6544-FV.

Sang suami; MU hanya mengalami luka-luka.

Moch Su'ud menerangkan, insiden tersebut terjadi diduga karena pemotor pasutri tersebut berupaya mendahulu truk tersebut dari sisi kiri badan truk yang beriringan dan searah.

"Karena tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga oleng dan penumpang sepeda motor terjatuh ke kanan hingga terlindas roda belakang Head sebelah kiri."

"Akibat dari kecelakaan tersebut Penumpang sepeda motor meninggal dunia seketika di TKP," jelasnya.

Sepanjang Jalan Greges hingga Gadukan memang dikenal sebagai jalur tengkorak di Surabaya.

Sudah banyak pengguna jalan yang tewas di jalan ini.

Mantan Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya tak henti-hentinya mengedukasi para masyarakat mengenai keselamatan berkendara, secara langsung dengan terjun ke lapangan atau jalanan, atau pun memanfaatkan berbagai macam platform medsos kekinian.

Bahwa, ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi rambu, peraturan, kedisiplinan dan etika dalam berlalu lintas sebelum ataupun sedang berkendara di jalanan.

Kemudian, sebelum mulai berkendara, pihaknya juga berharap masyarakat memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan prima, standar dan aman, selama digunakan menempuh perjalanan.

Selain itu, para pengendara juga memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, prima, dan memiliki ketahan yang kuat, sebelum mulai melakukan aktivitas berkendara jarak pendek atau jauh.

"Jangan memaksakan diri, kalau merasa tubuh sudah lelah atau mengantuk saat di perjalanan. Segera menepi ke tempat aman atau rest area yang tersedia, untuk beristirahat memulihkan kondisi kesehatan, sebelum melanjutkan perjalanan," katanya.

Terakhir, lanjut Moch Su'ud, pihaknya berharap masyarakat proaktif dan tidak segan untuk melaporkan segala bentuk kendala selama di perjalanan kepada anggota kepolisian yang tersebar di masing-masing pos lalu lintas.

"Sudah menjadi tugas pokok dan fungsi kami memberikan pelayanan pada masyarakat semaksimal mungkin. Demi menciptakan situasi keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di tengah masyarakat," pungkasnya.

Ikuti beritas seputar Kecelakaan

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved