Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Motif Asli Pelaku Mutilasi di Sleman, Ada Aktivitas Tak Biasa di Kos, Potongan Tubuh Korban Direbus

Motif asli pelaku mutilasi di Sleman Jawa Tengah akhirnya terungkap, ada aktivitas tak biasa yang dilakukan para pelaku sebelum menghabisi korban.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com
Kasus mutilasi mahasiswa swasta di Sleman Jawa Tengah 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap akhirnya motif asli pelaku mutilasi di Sleman Jawa Tengah.

Polisi telah berhasil mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia di Bangunkerto, Kapanewon Turi, Sleman, Yogyakarta.

Sejumlah fakta terkait kasus mutilasi ini pun terkuak.

Korban berinisial R (20) asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung yang tercatat sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Yogyakarta.

Sementara dua pelaku yang berhasil ditangkap oleh polisi berinisial W (29), warga Kajoran, Magelang dan RD (38), asal Jakarta Selatan. Mereka berdua ditangkap saat melarikan diri ke wilayah Bogor, Jawa Tengah.

Motif mutilasi yang dilakukan oleh W (29) dan RD (38) terhadap mahasiswa kampus swasta di Yogyakarta berinisial R (20) terungkap.

Kedua pelaku yang diketahui warga Magelang dan Jakarta tersebut nekat memutilasi tubuh R untuk menghilangkan jejak.

Keduanya melakukan tindakan sadis tersebut karena panik setelah R meninggal dunia.

R meninggal dunia setelah melakukan aktivitas menyimpang atau tidak wajar di kamar kos milik W di Triharjo, Kabupaten Sleman pada Selasa (11/7/2023) malam.

Setelah memotong-motong sejumlah bagian tubuh R, kedua pelaku kemudian membuangnya di sejumlah tempat di wilayah Sleman dan sekitarnya.

Baca juga: Gelagat Ganjil Penyewa Wisma di Sleman Sebelum Jasad Wanita Mutilasi Ditemukan: Pergi Tak Kembali

Kemudian para pelaku melarikan diri ke Bogor untuk menghilangkan jejak.

Namun pelarian kedua pelaku akhirnya berakhir setelah polisi meringkus keduanya.

Motif kedua pelaku memutilasi tubuh R itu terungkap setelah polisi melakukan pendalaman terhadap kedua tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, saat jumpa pers, Selasa (18/7/2023) mengatakan antara pelaku dan korban saling mengenal.

Pelaku mutilasi di Sleman Yogyakarta
Pelaku mutilasi di Sleman Yogyakarta (TribunJogja.com)

Fakta mengejutkan lainnya adalah bahwa ternyata korban R tak hanya dimutilasi tetapi dikuliti.

Bahkan, demi menghilangkan jejak kejahatan tersebut, bagian tubuh korban R juga direbus.

Endriadi mengatakan usai mutilasi mayat korban, kedua pelaku sempat merebus beberapa bagia tubuh korban untuk menghilangkan jejak.

Bagian tubuh yang direbus adalah pergelangan tangan dan pergelangan kaki korban.

"Untuk menghilangkan jejaknya terhadap pergelangan tangan dan pergelangan kaki, mereka melakukan, direbus. Untuk menghilangkan sidik jarinya. Ini juga kita temukan fakta ketika tim kami mengambil sidik jari tersebut," ungkapnya.

Baca juga: SOSOK Abby Choi, Artis Cantik Korban Mutilasi Ditemukan di Lemari Es, Potongan Badan Masih Hilang

Lalu keesokan harinya, kedua pelaku membawa potongan tubuh korban yang sudah dimasukkan ke dalam plastik untuk dibuang.

Keduanya berangkat berboncengan mengendarai motor.

"Di senja harinya mereka berdua kemudian menyebarkan potongan-potongan tubuh yang sudah dalam kantong plastik tadi, di antaranya kepala mereka kubur. Kemudian yang lainnya mereka sebar di perjalanan menuju tempat lokasi pembuangan," ucapnya.

Mereka berkenalan melalui media sosial dan sama-sama aktif disebuah grup komunitas media sosial.

Pelaku mutilasi mahasiswa di Jogja
Pelaku mutilasi mahasiswa di Jogja (TribunJogja.com)

"Kemudian salah satu pelaku yang di Jogja mengundang pelaku yang dari luar Jogja untuk datang menemui korban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, saat jumpa pers, Selasa (18/7/2023).

Setelah pelaku RD tiba di Yogyakarta, pelaku W lantas menjemput RD dan mengajaknya berkumpul di kos pelaku W.

Endriadi menegaskan, ketiganya tergabung dalam komunitas yang mempunyai aktivitas menyimpang atau tidak wajar.

Aktivitas tak wajar yang dilakukan para pelaku inilah yang mengakibatkan korban R meninggal dunia.

"Mereka tergabung di sebuah komunitas yang mempunyai aktivitas gak wajar. Mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain. Ini terjadi berlebihan sehingga mengakibatkan korban meninggal," terang dia.

Mahasiswa korban mutilasi di Jogja
Mahasiswa korban mutilasi di Jogja (Instagram)

Endriadi enggan menjelaskan lebih detail terkait aktifitas tak wajar yang dilakukan pelaku dengan korban.

Namun setelah korban meninggal dunia, para pelaku panik hingga akhirnya melakukan tindakan mutilasi.

"Setelah korban meninggal para pelaku kemudian panik kemudian berniat menghilangkan jejak peristiwa tersebut. Setelah panik mereka melakukan upaya pemotongan atau mutilasi," jelasnya.

"Itu dilakukan dengan cara memotong kepala korban, pergelangan tangan, kaki kemudian bagian tubuh, hingga menguliti tubuh korban," sambungnya.

Terkait waktu kejadian, ditegaskan Endri, aktivitas tak wajar berujung mutilasi itu dilakukan di kos pelaku W yakni di Triharjo, Kabupaten Sleman pada Selasa (11/7/2023) malam.

Saat ini polisi terus melakukan upaya penyidikan terhadap kasus pembunuhan ini.

Baca juga: Sosok Sopir dan Kernet Truk Kecelakan KA Brantas, Kini Hilang Misterius, Gelagat Terakhir Terekam

Guna memastikan identitas korban, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes DNA korban dengan orang tuanya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi meringkus dua pelaku pembunuhan dengan cara memutilasi korbannya, Sabtu (15/7/2023) malam.

Kedua pelaku yakni W warga Magelang dan RD asal DKI Jakarta.

Mulanya polisi menindaklanjuti laporan berupa potongan tubuh terduga korban inisial R.

"Pendalaman berdasarkan digital forensik olah TKP dan informasi lapangan kami tim kepolisian mengerurut terduga pelaku. Pelaku ada di wilayah jabar. Tim obsnal beserta perangkat kami berhasil mengamankan terduga pelaku di Jawa Barat," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).

Pelaku saat ini masih ditahan di Mapolda DIY untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

Sejumlah barang bukti berupa pisau, palu, serta kompor dan panci turut diamankan kopolisian. 

Dari hasil olah TKP kepolisian, korban dimutilasi oleh pelaku di sebuah kamar kos di Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman. 

Baca juga: Sosok Dulu Tukang Sapu Kini Dijadikan Jokowi Wakil Menteri, Paiman: Sukses Bukan Milik Orang Kaya

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved