Kepulan Asap Tebal dari Basement Buat Heboh Warga Malang, 3 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebuah ruko yang ditempati pusat kebugaran (gym) yang terletak di Jalan Galunggung Kelurahan Gading Kasri Kecamatan Klojen Kota Malang mengeluarkan kepulan asap tebal, Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 16.10 WIB.

Diketahui, kepulan asap itu muncul dari parkiran bawah tanah (basement).

Spontan saja, peristiwa tersebut membuat heboh pengguna jalan dan warga sekitar.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan, kepulan asap itu berasal dari sepeda motor terbakar.

"Informasi terjadinya kebakaran tersebut, segera kami tindak lanjuti. Kami kerahkan tiga unit mobil pemadam berikut 12 personel ke lokasi kejadian."

"Selain itu, kami juga dibantu beberapa relawan," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Sesampainya di lokasi, pihaknya segera bergerak melakukan pemadaman.

"Ada dua unit sepeda motor yang terbakar. Kami segera melakukan pemadaman," tambahnya.

Setidaknya membutuhkan waktu lebih kurang 15 menit untuk proses pemadaman.

Kemudian, disusul melakukan pembasahan untuk mencegah munculnya titik api yang dimungkinkan bisa menyebabkan kebakaran susulan.

Setelah padam sepenuhnya, dua sepeda motor tersebut dievakuasi dari lokasi parkiran untuk dilakukan identifikasi.

Dua sepeda motor yang terbakar itu, hanya menyisakan rangka serta knalpot saja. Dari identifikasi bentuknya, berjenis sepeda motor matik dan sepeda motor bebek.

"Tidak ada korban dalam kejadian ini. Dari hasil asesment, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 40 juta," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengungkapkan, pihaknya dibantu INAFIS Polresta Malang Kota melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab kebakaran tersebut.

"Kami masih melakukan olah TKP. Dari informasi yang kami dapat, sumber api berasal dari sepeda motor yang terparkir."

"Saat ini masih kami dalami, sepeda motor mana yang menjadi awal munculnya api hingga menyebabkan kebakaran," tandasnya.

Ikuti berita seputar Malang