Berita Viral
Bupati Mian Ditarik Pria Diduga Paspampres saat Kunjungan ke Bengkulu Utara, Jokowi Tampak Kaget
Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian, ditarik oleh pria diduga Paspampres di depan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian, ditarik oleh pria diduga Paspampres di depan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Hal itu terjadi saat Jokowi beserta Iriana dan Paspamresnya ke Pasar Purwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (21/7/2023).
Kedatangan Jokowi itu pun mendapat sambut antusias dari warga Bengkulu hingga terjadi dorong-dorongan untuk foto bersama.
Pada saat itulah, kejadian menarik terjadi saat Bupati Bengkulu Utara diduga ditarik diduga Paspampres.
Baca juga: Sosok Bupati Bengkulu Utara yang Diduga Ditarik Paspampres saat Dampingi Presiden Jokowi
Terlihat dari video yang diunggah akun Instagram @bengkuluinfo, sejumlah Paspampres berusaha melindungi Jokowi karena kondisi semakin tak terelakkan.
Sementara Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian, yang turut mendampingi Jokowi selama kunjungan itu malah ikut tertarik oleh Paspampres.
Saat itu pria diduga Paspampres ini menarik bahu Bupati Mian ketika Presiden Jokowi dan Iriana berjalan di tengah pasar.
Sontak detik-detik Paspampres menarik Bupati Mian tersebut menjadi perhatian.
Bahkan reaksi Presiden Jokowi tampak kaget, terlihat dari gestur tubuhnya.
"Warga terlalu berdesakan caknyo, sampai sampai pak bupati keno tarik kek Paspampres, Waktu Pak Jokowi Kunjungan di Pasar Purwodadi Tadi," keterangan video yang diunggah @bengkuluinfo.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab pasti peristiwa tersebut.
Namun video berdurasi 13 detik tersebut telah viral dan tersebar di kalangan masyarakat.
Reporter Tribun Bengkulu di lapangan masih mengupayakan mendapatkan penjelasan dari Bupati Mian terkait prihal tersebut.
Baca juga: Sosok Dulu Tukang Sapu Kini Dijadikan Jokowi Wakil Menteri, Paiman: Sukses Bukan Milik Orang Kaya
Sejak awal kedatangan Presiden Jokowi di Pasar Minggu Kota Bengkulu, teriakan histeris masyarakat memang sudah dimulai.
Apalagi saat pertama datang, Presiden Jokowi langsung melemparkan beberapa baju kaos ke arah warga Kota Bengkulu, yang telah sejak siang menunggu kehadirannya.
Bahkan sejumlah anak-anak sempat berlarian saat melihat iring-iringan mobil kepresidenan tiba di Pasar Minggu.
Pada awal kedatangannya, aksi saling dorong antara Paspampres dengan warga tidak terlalu sering.
Namun semakin mendekati ujung pasar, aksi dorong-dorongan antara warga dan Paspampres semakin tidak terelakkan.
Terpantau oleh Tribun Bengkulu, beberapa orang anak sempat terjepit akibat dorong-dorongan antara warga dan Paspampres.
"Kami ingin lihat Pak Jokowi, kami ingin foto. Pak Jokowi sini pak," teriak salah satu warga saat aksi dorong-dorongan tersebut, dilansir dari Tribun Bengkulu.
Baca juga: Sosok Bocah Bantar Gebang yang Curhat ke Jokowi, Temannya Tak Bisa Bersekolah: Mau ke Sini Pak?
Sementara itu salah satu pedagang yang ada di Pasar Minggu Kota Bengkulu, Siti, jualannya sempat terinjak oleh Paspampres saat terjadi aksi dorong-dorongan.
Bahkan tempat sayur miliknya yang terbuat dari plastik, sempat patah akibat dorong-dorongan Paspampres dan warga.
"Iya tadi sempat terinjak, ini wadah plastik ini juga sampai pecah karena dorong-dorongan tadi," kata Siti.
Tidak ada pelaksanaan konferensi pers yang dilakukan Presiden Jokowi di Pasar Minggu.

Bupati Mian adalah seorang politisi asal Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu.
Ir Mian merupakan pria kelahiran Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, pada 4 Agustus 1964.
Mian merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara dari pasangan Samak dan Darmi.
Ia menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Bengkulu (Unib) jurusan Agronomi.
Mian kecil menghabiskan masa kecilnya di Asahan, Sematera Utara.
Setelah menamatkan Sekolah Dasar (SD), ia merantau ke Kota Medan untuk melanjutkan pendidikan SMP dan SMA.
Hingga pada tahun 1985, ia berangkat ke Bengkulu.
Ia lulus tanpa tes program Penelusuran Minat dan Kemampuan di Universitas Bengkulu (Unib).
Setelah lulus, dia bergabung dengan perusahaan perkebunan yang ada di Bengkulu Utara, yakni PT Pamor Ganda Kencana Ketahun.
Kariernya semakin berkembang, dan menjabat sebagai Sit Manager di PT Sumber Windu Kencana Rokon Group Holding Company (2002-2004).

Mian kemudian memberanikan diri masuk ke dunia politik, mencalonkan sebagai anggota DPRD Bengkulu Utara.
Dia pun terpilih pada Pileg 2004-2009.
Sejak menjabat sebagai anggota dewan dia fokus dengan kariernya tersebut.
Kemudian Ir H Mian menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bengkulu Utara periode 2011-2016 dan kemudian menjabat Bupati Kabupaten Bengkulu Utara periode 2017-2020.
Pada Pilkada Kabupaten Bengkulu Utara 2020, Ir H Mian mencalonkan diri sebagai Calon Bengkulu Utara untuk periode 2021-2024, bersama dengan Calon Wakil Bupati bernama Arie Septia Adinata.
Di Pilkada 2020, pasangan Mian dan Arie Septia Adinata diusung oleh PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, PPP, PAN, Hanura, dan PKPI.
Pasangan tersebut maju sebagai calon tunggal (dengan nomor urut 1) dan melawan kotak kosong.
Ir H Mian diketahui beristrikan bernama Eko Kurnia Ningsih dan pasangan ini dikaruniai empat orang anak.
Bupati Bengkulu Utara
Ir Mian
Paspampres
Presiden Joko Widodo
Jokowi
Pasar Purwodadi
Kabupaten Bengkulu Utara
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Cara Warga di Desa ini Pakai BBM dari Sampah, Harganya Cuma Rp 10 Ribu Seliter |
![]() |
---|
Pengakuan AKP Nundarto Diam-diam Datangi Rumah Bu Guru, Copot Jabatan Kapolsek Usai Digerebek Warga |
![]() |
---|
Daftar Tarif Listrik Oktober-Desember 2025 dari Kementerian ESDM, Ada Subsidi |
![]() |
---|
Kades Rugikan Negara Rp 405 Juta karena Mainkan Proyek Saluran Air, 3 Tahun Tak Ada yang Mengalir |
![]() |
---|
Gaji Pencuci Nampan MBG Rp1,8 Juta untuk 18 Hari, Viral Dibandingkan dengan Gaji Guru Honorer |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.