Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Gempa 5,7 di Pacitan - Nasib Gadis Surabaya Merangkak Jualan Rempeyek

3 berita terpopuler Jatim Senin, 24 Juli 2023: gempa Magnitudo 5,7 guncang Pacitan. - gadis merangkak menjual rempeyek di Surabaya.

Editor: Hefty Suud
Kolase Tribun Jatim Network/Sofyan Arif Candra - TribunJatim.com/ Bobby Constantine Koloway
Gempa 5,7 Magnitude Pacitan Terasa di Kabupaten Trenggalek. Warga lari tunggang langgang keluar dari rumah dan bangunan saat gempa mulai terasa mengguncang semakin kencang, Minggu (23/7/2023) pukul 19.33 WIB. - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erna Purnawati bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya M Fikser mendatangi rumah keluarga Cyntya, Rabu (19/7/2023) malam. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Senin 24 Juli 2023.

Berita pertama mengenai gempa Magnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Pacitan Minggu (23/7/2023) pukul 19.33 WIB.

Selanjutnya berita fakta mengenai misteri potongan sapi betina yang ditemukan warga di pekarangan belakang tanah persil Perhutani, turut Dusun Mahbeser, Desa Tuwirikulon, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jumat (21/7/2023) lalu.

Ada juga berita nasib gadis merangkak jual rempeyek di Surabaya yang viral di media sosial.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (24/7/2023) di TribunJatim.com.

Baca juga: Alasan Mira Hayati Beli Emas 1 Kg di Arab untuk Oleh-oleh, Nawar ke Bea Cukai soal Pajak: ini Reflek

Baca juga: Dewi Perssik Buktikan Masih Perawan saat Dinikahi Saipul Jamil, Ada Sprei & Handuk Putih: Ingat Itu

Baca juga: Curhat Gadis 19 Tahun Dinikahi Pria 53 Tahun, Jujur Rasanya Bulan Madu Tak Dibuat-buat: Gak Kalah

1. BREAKING NEWS: Gempa 5,7 di Pacitan Bikin Warga Trenggalek Lari Tunggang Langgang Keluar Rumah

Gempa 5,7 Magnitude Pacitan Terasa di Kabupaten Trenggalek. Warga lari tunggang langgang keluar dari rumah dan bangunan saat gempa mulai terasa mengguncang semakin kencang,  Minggu (23/7/2023) pukul 19.33 WIB.
Gempa 5,7 Magnitude Pacitan Terasa di Kabupaten Trenggalek. Warga lari tunggang langgang keluar dari rumah dan bangunan saat gempa mulai terasa mengguncang semakin kencang, Minggu (23/7/2023) pukul 19.33 WIB. (Tribun Jatim Network/Sofyan Arif Candra)

Gempa Magnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Pacitan turut dirasakan warga Kabupaten Trenggalek, Minggu (23/7/2023) pukul 19.33 WIB.

Warga lari tunggang langgang keluar dari rumah dan bangunan saat gempa mulai terasa mengguncang semakin kencang.

Seorang warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Ardiyani mengatakan getaran gempa terasa dua kali.

"Getaran pertama sudah keras tapi sebentar, saya kira sudah berhenti ternyata ada guncangan lagi," ucap Ardiya, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Cerita Warga yang Panik Saat Rasakan Gempa di Pacitan: Lindungi Kami Ya Allah

Pada guncangan kedua itu lah ia langsung lari keluar rumah menuju jalan mengantisipasi jika ada bangunan yang runtuh atau bahkan ambruk.


Ia bersyukur tidak ada bangunan rumahnya yang rusak ataupun runtuh akibat guncangan gempa tersebut.

"Saat sampai di jalan ternyata para tetangga juga keluar semua ke jalan," lanjutnya.

Dari laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa Magnitude 5,7 berpusat di 78 km sebelah barat daya Pacitan.

Baca selengkapnya

2. Terkuak Misteri Temuan Sapi Terpotong-potong di Tuban, Bermula dari Dua Pekerja Bingung karena Gelap

Polisi saat mendatangi lokasi temuan sapi terpotong di pekarangan belakang tanah persil Perhutani, turut Dusun Mahbeser, Desa Tuwirikulon, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jumat (21/7/2023) pagi.
Polisi saat mendatangi lokasi temuan sapi terpotong di pekarangan belakang tanah persil Perhutani, turut Dusun Mahbeser, Desa Tuwirikulon, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jumat (21/7/2023) pagi. (Istimewa/TribunJatim.com)

Terkuak misteri potongan sapi betina yang ditemukan warga di pekarangan belakang tanah persil Perhutani, turut Dusun Mahbeser, Desa Tuwirikulon, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jumat (21/7/2023) lalu.

Sebelumnya sempat geger temuan potongan sapi yang tidak diketahui pemiliknya atau penyebab sapi tersebut terpotong-potong.

Kini penyebab tubuh sapi terpotong-potong telah terungkap.

Baca juga: Heboh Warga Situbondo Temukan Granat Nanas saat Gali Tanah untuk Patok Sapi

Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Jamhari, mengatakan setelah adanya informasi tersebut, Reskrim Polsek Merakurak melakukan penyelidikan.

Ternyata diketahui, sapi yang terpotong tersebut bukanlah hasil kejahatan.

Sapi itu milik Moch Abiq (29), warga Desa Tuwiriwetan, kecamatan setempat.

"Kita sudah datangi rumah pemilik jagal sapi dan membenarkan jika itu sapinya, bukan hasil kejahatan," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/7/2023).

Baca selengkapnya

3. Pengakuan Gadis Surabaya yang Jual Rempeyek Sambil Merangkak, Kini Coba Ubah Nasib dengan Cara Lain

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erna Purnawati bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya M Fikser mendatangi rumah keluarga Cyntya, Rabu (19/7/2023) malam
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Erna Purnawati bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya M Fikser mendatangi rumah keluarga Cyntya, Rabu (19/7/2023) malam (TribunJatim.com/ Bobby Constantine Koloway)

Seorang gadis menjual rempeyek di Surabaya sambil merangkak.

Gadis itu menjadi sorotan publik, dan viral di media sosial.

Kini dia sedang mengubah nasib dengan cara lain.

Cyntya Afrianti Amala, gadis penjual rempeyek sambil merangkak di Surabaya yang videonya viral beberapa akhir mempunyai mimpi besar.

Ke depan, ia ingin sukses di dunia bisnis.

Baca juga: Joni Si Badut Difabel Maafkan Orang Tua yang Membuangnya saat Kecil, Cuma Mau Hidup, Malu Ngemis

Cyntya Afrianti bercerita bahwa video yang viral di medsos direkam sekitar Maret 2023 di kawasan RSUD dr Soetomo Surabaya.

Video itu direkam oleh orang yang mengaku dari komunitas sosial.

Bercerita kepada perangkat pemkot Surabaya yang menemuinya belum lama ini, ia mengaku sudah sejak lama ia tak berjualan rempeyek. "Video itu sudah lama," kata Cyntya saat ditemui di rumahnya.

Sebelum merekam video tersebut, komunitas itu menawarkan untuk membantu keluarga Cyntya dengan cara memviralkan Cyntya melalui media sosial sehingga bisa mendapatkan bantuan.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved