Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Massa Aksi Demo Kantor Dispendik Jatim

Geruduk Kantor Dispendik Jatim, Massa Aksi Bawa Spanduk Bertuliskan Penggalan Surat Al Baqarah

Tak cukup melakukan aksi bakar ban, massa organisasi masyarakat (Ormas), Jaringan Aktivis Demokrasi Indonesia (JADI) Jatim, sempat memaksa masuk denga

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Spanduk bertulis ayat suci Alquran dalam demontrasi belasan massa organisasi masyarakat (Ormas), Jaringan Aktivis Demokrasi Indonesia (JADI) Jatim, di depan Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim, Jalan Genteng Kali No 33, Genteng, Surabaya, Rabu (26/7/2023) siang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak cukup melakukan aksi bakar ban, massa organisasi masyarakat (Ormas), Jaringan Aktivis Demokrasi Indonesia (JADI) Jatim, sempat memaksa masuk dengan menaiki pagar Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim, Jalan Genteng Kali No.33, Genteng, Surabaya, pada Rabu (26/7/2023) siang. 

Pantauan TribunJatim.com sekitar pukul 14.00 WIB di lokasi, tampak massa yang berjumlah sekitar belasan orang itu, berupaya merangsek masuk dengan mendekati pintu gerbang pagar teralis besi. 

Sekjen JADI Jatim Eri Mahmudi yang menjadi salah satu orator berkali-kali memanjat pagar teralis besi setinggi sekitar tiga meter tersebut. 

Meskipun di balik pagar sisi area halaman utama kantor tersebut, berdiri belasan orang anggota kepolisian berseragam pakaian dinas luar dengan sikap siap siaga. 

Nyatanya tak membuat pria berkemeja putih tersebut, takut. Eri Mahmudi malah makin beringas melontarkan orasi-orasinya dengan meminta pihak Dispendik Jatim memenuhi keinginan massa aksi untuk beraudiensi. 

Setelah menyadari bahwa upayanya tak membuahkan hasil. Eri Mahmudi menginstruksikan massa aksi untuk berdiri tepat di depan pagar besi pintu gerbang utama pagar. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Massa Aksi Geruduk Kantor Dispendik Jatim, Korlap: Copot Kadispendik dan Kabid

 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kasek SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Dinonaktifkan Buntut Seragam Sekolah Rp 2,3 Juta

Semula massa aksi bermaksud menembus merangsek masuk dengan mendorong pagar tersebut. Namun, massa aksi harus berhadapan urat saraf dengan sejumlah anggota kepolisian yang mencoba berdialog dengan massa aksi. 

"Semua aspirasi tetap didengar," ujar anggota kepolisian yang berjaga. 

Salah satu spanduk tampak dari kejauhan bertuliskan susunan huruf hijaiyah beserta terjemahannya. Ternyata, menurut salah satu massa aksi, spanduk tersebut bertuliskan ayat suci Alquran Surat Al Baqarah ayat 30.

'Artinya, “(Ingat) ketika Tuhanmu berkata kepada malaikat, ‘Aku ingin menjadikan khalifah di bumi.’ Mereka bertanya, ‘Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana? Padahal, kami bertasbih memuji dan menyucikan nama-Mu.’ Dia berkata, ‘Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui,’” (Surat Al-Baqarah ayat 30)'

Baca juga: Massa Aksi Bakar Ban Bekas, Tuntut Kadispendik Jatim Dicopot, Buntut Polemik Seragam Sekolah Mahal

 

Menurut Sekjen JADI Jatim Eri Mahmudi (25) mengatakan, spanduk bertuliskan penggalian ayat Suci Alquran tersebut dimaksudkan sebagai pengingat kepada para pejabat Dispendik Jatim untuk tetap berperilaku jujur. 

"Jelas. Ini persoalan pendidikan, yang kemudian dijadikan penghasilan pribadi, dia akan kualat, saya yakin itu. Karena pendidikan, secara institusi, dijamin oleh negara. Apalagi kemudian persoalan pendidikan dijadikan lahan bisnis memperkaya diri sendiri," katanya saat ditanyai TribunJatim.com di lokasi

"Seluruh masyarakat Jatim berhak mendapatkan pendidikan. Mulai dari kelas petani kelas menengah dan atas, sama di depan pendidikan. Karena semua anak bangsa ini harus mendapatkan pendidikan," tambahnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved