Nasib Mahasiswi KKN Ejek Tak Ada yang Cantik di Desa, Akhirnya Dipulangkan, Pihak Kampus Bertindak

TRIBUNJATIM.COM -  Insiden mahasiswi KKN ejek tak ada perempuan cantik di desa tempat ia Kuliah Kerja Nyata tengah viral di media sosial.

Mahasiswi KKN pengejek berinisial NWAP itu diketahui berasal dari Universitas Mataram.

Imbas dari kelakuannya, mahasiswi KKN ejek tak ada perempuan cantik itupun dipulangkan ke rumah.

Dalam unggahan viral yang beredar, mulanya NWAP diduga menyinggung soal tidak adanya perempuan cantik di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

NWAP pun digeruduk warga di posko KKN.

Dalam video itu juga dinarasikan NWAP diusir warga Desa Kayangan atas ucapannya yang menyinggung.

Baca juga: Pantas Warga Kayangan sampai Mengusir? Mahasiswi KKN AP Belagak Jadi Kembang Desa, Keluarga Muncul

Mengenai hal itu, Koordinator Kerja Sama KKN Universitas Mataram (Unram), Dr. Misbahudin menyangkal narasi NWAP diusir warga.

"Tidak ada pengusiran dari warga. Ya memang ada beberapa warga yang tidak terima, itu wajar, hanya dua sampai tiga orang saja yang tidak terima," tutur Misbahudin dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, NWAP saat itu dipulangkan dari Desa Kayangan atas rekomendasi camat setempat.

"Mahasiswi yang bersangkutan juga dipulangkan itu berdasarkan permintaan Bu Camat demi keamanan mahasiswi itu sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram, Sukartono menambahkan tidak ada penarikan mahasiswa KKN di Desa Kayangan.

Hingga saat ini, kegiatan KKN masih berlangsung di desa tersebut.

Baca juga: Gegara Ucapan Singgung Soal Kecantikan, Mahasiswa KKN yang Diusir Warga Kayangan Kini Minta Maaf

"Masyarakat, kepala desa, dan tokoh-tokoh masyarakat di sana masih kooperatif. Jadi adik-adik mahasiswa itu juga masih bisa menjalani program KKN di sana," ujarnya, dilansir dari Sripoku.

Sukartono juga menyebut NWAP hanya dipulangkan untuk beberapa hari saja.

"Mahasiswi yang bersangkutan itu juga dipulangkan hanya beberapa hari saja," jelasnya.