Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sosok dan Biodata Alshad Ahmad yang Disalahkan setelah Akui 7 Harimaunya Mati, KLHK Siap Selidiki

Simak inilah sosok dan biodata Alshad Ahmad yang disalahkan netter atas meninggalnya 7 harimau peliharaan. KLHK siap menyelidiki Alshad Ahmad.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/alshadahmad
Inilah sosok dan biodata Alshad Ahmad yang disalahkan netter atas meninggalnya 7 harimau peliharaan. Instagram/alshadahmad 

TRIBUNJATIM.COM - Alshad Ahmad masih banjir kritikan usai anak harimau peliharaannya, Cenora, mati.

Ia rupanya makin dihujat kala memberikan jawaban mengejutkan soal jumlah harimau yang mati dibawah pengawasannya.

"Jikalau boleh bertanya, dr awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro alshad?" tanya akun @tuantigabelas.

"@tuantigabelas 7, semua hasil breeding sendiri dari 1 indukan," balas Alshad Ahmad.

Jawaban Alshad Ahmad ini sontak menuai sindiran.

Alshad Ahmad disalahkan atas meninggalnya 7 harimau peliharaannya itu. .

"Yang kayak gini masih dapat izin? BKSDA mana?" kata netter.

"Udah mati 7? Wow ini gak belajar dari kesalahan apa gimana sih, miris," tutur netter.

"@alshadahmad yaAllah 7 loh ga sdikit hrusnya diintropeksi apa yg menjadi salah smpai bisa berulang ulang gtu," kata netter.

Sementara itu, kematian 7 harimau Alshad Ahmad ini juga menjadi perhatian Kementerian Lingkuhan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Inilah sosok Alshad Ahmad yang disalahkan setelah 7 harimaunya mati.
Inilah sosok Alshad Ahmad yang disalahkan setelah 7 harimaunya mati.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) KLHK, Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, mengungkap jika timnya akan menyelidiki masalah tersebut.

"Ada izin untuk penangkaran itu. Tim sedang teliti untuk kasus ini. Yang jelas harimau milik Alhsad ini adalah jenis Benggala bukan harimau Sumatera yang dilindungi," terang Satyawan.

"Kami akan turunkan tim untuk lakukan BAP. Ini harimau benggala (eksotik/bukan satwa asli Indonesia) sehingga statusnya tidak dilindungi UU."

Satyawan menambahkan kalau pihak KLHK selalu melakukan pengawasan terkait hewan liar yang dipelihara oleh masyarakat.

"Kami lakukan asaessment dan audit, serta pengawasan sesuai yakni Permen 19 tahun 2005," ujarnya.

Sebelumnya, Alshad mengabarkan kalau Cenora mati pada 24 Juli. Ia merasa sedih atas kepergian Cenora.

Disaat Alshad Ahmad berduka, Tiara Andini mengisyaratkan reaksi tak terduga.

Ia terciduk memberikan dukungan buat Alshad Ahmad.

Lantas, siapakah sebenarnya sosok Alshad Ahmad? Berikut profilnya.

Biodata Alshad Ahmad

Alshad Ahmad memiliki nama lengkap Alshad Kautsar Ahmad 

Melansir TribunnewsWiki.com, ia lahir di Bandung 25 Juni 1995. 

Alshad Ahmad mulai dikenal oleh publik karena ia memelihara berbagai macam satwa di rumah.

Dirinya memiliki kanal YouTube yang kontennya memperlihatkan satwa yang dipeliharanya.

Alshad Ahmad juga merupakan sepupu dari presenter ternama Indonesia yakni Raffi Ahmad.

Ayah Alshad Ahmad adalah kakak dari almarhum ayah Raffi.

Kehidupan Pribadi

Ayahnya bernama Mansur Ahmad. Sementara ibunya yakni Yanti Dwiarti.

Ayah Alshad Ahmad pernah bekerja di bagian pajak selama 11 tahun.

Alshad Ahmad memiliki darah keturunan Pakistan dari sang ayah.

Dirinya merupakan anak laki-laki dari lima bersaudara.

Keempat saudaranya perempuan semua yakni Citra Sadiqah, Gadis Sadiqah, Putri Sadiqah dan Gya Sadiqah.

Saudara perempuannya yakni Gua Sadiqah menikah dengan aktor Tara Budiman.

Alshad Ahmad memiliki hobi otomotif sejak remaja.

Selain itu Alshad Ahmad juga memiliki hobi merawat satwa. 

Karier

Mulanya Alshad Ahmad memiliki hobi otomotif.

Hobi tersebut digeluti Alshad Ahmad hingga ke tingkat nasional-internasional.

Hobi itu lalu membawanya debut dalam kejuaraan balap motor tahun 2012.

Dirinya pernah memenangkan juara III untuk tingkat superbike.

Kejuaraan tersebut diadakan di Sirkuit Sentul pada 2013.

Selain itu, Alshad Ahmad juga membawa harum nama bangsa Indonesia.

 tercatat sebagai lima pembalap Indonesia yang masuk 10 besar di QTT Asia Production untuk kelas 250cc pada kejuaraan Asia Road Racing Championship 2015.

Saat ini, dirinya fokus dengan akun YouTube.

Kanal YouTube-nya sudah memiliki pengikut sebanyak 5,14 juta.

Konten video yang sudah dipublishnya saat ini ada 282 video.

Kanal YouTube Alshad membahas mengenai edukasi hewan yang dilindungi.

Selain itu, Alshad juga memiliki kebun binatang pribadi di rumahnya.

Kebun binatang tersebut telah mendapatkan izin dari pemerintah.

Alshad Ahmad memiliki beberapa jenis satwa dan dirawat oleh dirinya beserta tim.

Satwa tersebut seperti burung merak, burung unta, rusa, burung macaw, binturong, serigala hingga harimau benggala.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved