Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Doa di Hari Asyura 10 Muharram, Tulisan Arab Latin Beserta Artinya, Dibaca Selepas Waktu Maghrib

Pada hari Asyura selain dianjurkan berpuasa, juga baik untuk berdoa. Berikut bacaan doa di hari Asyura 10 Muharram.

|
Muslim and Quran via Sonora
Ilustrasi doa di hari Asyura 10 Muharram. 

Maha suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, segala puji milik Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, Maha Besar Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah kecuali pada-Nya. Maha suci Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, segala puji milik Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, Maha Besar Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, hamba mohon keselamatan pada-Mu dengan kasih sayang-Mu wahai Dzat paling Penyayang dari penyayang, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pada Allah Dzat Maha Mulia dan Maha Agung. Semoga tambahan rahmat dan salam teruntuk Nabi Muhammad Saw., keluarga, sahabatnya  . 

Keutamaan Puasa Asyura

Bulan Muharram adalah bulan mulia yang memiliki keutamaan lebih dari bulan-bulan lain.

Segala amal kebaikan yang dikerjakan pada Bulan Muharram memiliki nilai pahala berlipat.

Amalan ibadah yang utama pada Bulan Muharram adalah mengerjakan Puasa Tasua dan Asyura.

Keduanya dikerjakan tanggal 9 dan 10 Muharram, pada tahun ini bertepatan dengan tanggal 27 dan 28 Juli 2023.

Apa keutamaan Puasa Tasua dan Asyura?

Mengutip buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah oleh Abdul Wahid, Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang dikerjakan sebagai pembeda dari puasa kaum Yahudi.

Diceritakan ketika Nabi Muhammad SAW di Madinah, beliau melihat penduduk Madinah yang beragama Yahudi berpuasa para hari Asyura 10 Muharram.

Ibadah puasa Yahudi dilakukan sebagi ungkapan terima kasih kepada Allah karena Nabi Musa beserta kaumnya selamat dari ancaman Fira'un.

Kemudian Nabi Muhammad bersabda:

فَأَنا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ

Artinya, "Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi)".

Kemudian Nabi SAW berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk melaku- kannya juga (HR. Bukhari).

Pada riwayat lainnya, kemudian Rasulullah SAW bersabda akan mengerjakan puasa tanggal 9 Muharram sebagai pembeda dari puasa kaum Yahudi, sebagaimana hadist Ibnu Abbas ra:

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved