Event ASEAN Rural Cultural Expo Kementerian PDTT Tingkatkan Produk Desa ke Tingkat ASEAN
Kemendes PDTT gelar event pameran bertajuk ASEAN Rural Culture Expo di Tebing Breksi untuk produk UMKM dan BUMdes bisa bersaing dengan produk di ASEAN
Penulis: Fransisca Andeska | Editor: Content Writer
TRIBUNJATIM.COM - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar event pameran bertajuk ASEAN Rural Culture Expo di destinasi wisata Tebing Breksi, Kabupaten Sleman Yogyakarta Rabu, (26/7 2023).
Melalui event tersebut produk-produk UMKM dan BUMdes di tanah air dapat bersaing dengan produk desa di negara-negara ASEAN.
Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar menyampaikan, produk desa dari negara-negara ASEAN di antaranya dari Filipina, Malaysia, Laos, Vietnam, Thailand dan negara lainnya turut dipamerkan di ASEAN Rural Culture Expo. Menurut pria yang akrab disapa Gus Menteri ini, ASEAN Expo ini menyasar setidaknya dua hal.
"Pertama yaitu bagaimana pertumbuhan ekonomi dan yang kedua adalah peningkatan sumber daya manusianya," kata Gus Menteri.
Gus Menteri meyakini jika seluruh jaringan antar negara-negara ASEAN tersebut terjalin dengan baik maka pencapaian pertumbuhan ekonomi dan SDM antar desa di kawasan ASEAN akan mampu bersinergi secara berkelanjutan. Sebab kunci pertumbuhan ekonomi dan SDM ada pada wilayah pedesaan.
"Yang jelas itu bisa membuat kemiskinan yang ekstrim menjadi 0 persen sehingga kuncinya terletak pada wilayah pedesaan," ungkapnya.
Baca juga: Bersinergi Dukung Pembangunan Desa, Kemendes PDTT Jalin Kerja Sama dengan Asosiasi Bank Daerah
Lebih lanjut Gus Menteri menjelaskan, pengembangan dan penguatan desa wisata juga perlu dilakukan sebab hal itu juga menjadi bagian dari keberlanjutan maupun capaian 0 persen kemiskinan ekstrim.
Menurutnya keberhasilan 0 persen terhadap kemiskinan ini salah satunya juga dengan keberadaan desa wisata dan pemanfaatan program padat karya.
"Dana desa ini yang melibatkan kelompok marjinal, kelompok rentan kemudian kelompok miskin sehingga ini juga harus dirawat dengan padat karya tunai desa," ungkap Gus Menteri.
Selain dana desa padat karya tersebut, dirinya juga memperhatikan betapa pentingnya dari peran keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Ia menilai peranan Bumdes untuk keberlanjutan serta mempertahankan pencapaian 0 persen kemiskinan ekstrim tersebut.
Sebagai informasi ASEAN Rural Culture Expo merupakan rangkaian kegiatan pertukaran produk desa dari negara-negara ASEAN.
Jombang Fest 2025 Resmi Dimulai, Lestarikan Tradisi dan Jadi Ruang Kreativitas Generasi Muda |
![]() |
---|
Sukses Berkarya Sebelum 30: Diawali Mesin Jahit Ibu ke Panggung Internasional bersama Shopee |
![]() |
---|
Nestle Gandeng BPJPH Dukung Ekosistem Halal, Targetkan 5 ribu UMKM Siap Disertifikasi |
![]() |
---|
Indonesia Peringkat Kedua Negara Rawan Bencana, Allianz Utama Tekankan Pentingnya Asuransi Properti |
![]() |
---|
Vidio Luncurkan Vidio Shopping Bersama Shopee, Era Baru Belanja Terintegrasi dengan Hiburan Digital |
![]() |
---|