Tak Cukup Tato Baru, Ada 1 Hal yang Harus Dilakukan Rendy Kjaernett buat Ambil Hati Lady Nayoan Lagi

TRIBUNJATIM.COM - Rendy Kjaernett timpa tato wajah diduga Syahnaz Sadiqah dengan gambar baru sebagai bentuk penyesalannya.

Pihak Lady Nayoan akui akan cari tahu lebih lanjut terkait tato baru tersebut dari mulai filosofi hingga artinya.

Diketahui Rendy Kjaernett tak hanya muncul untuk meminta maaf namun juga mengakui penyesalan atas isu dugaan selingkuh dengan wanita diduga Syahnaz Sadiqah.

Karena itu Rendy Kjaernett menunjukkan beberapa sikap dan tindakan untuk menebus kesalahannya tersebut dan menyelamatkan rumah tangganya dengan Lady Nayoan yang sedang berada di ambang perceraian.

Salah satu yang dilakukan oleh Rendy Kjaernett tak lain adalah mengubah tato wajah diduga Syahnaz Sadiqah di punggungnya.

Sebelumnya dikabarkan jika Rendy Kjaernett telah memodifikasi tato wajah diduga Syahnaz dengan gambar lain yang masih dirahasiakan.

Rendy Kjaernett harus rela berdarah-darah demi menimpa tato tersebut.

Meski belum diungkap, namun Rendy Kjaernett sempat membocorkan jika tato baru di punggungnya kelak bukan lagi wajah manusia melainkan hewan.

Terkait hal itu, pihak Lady Nayoan kini memberikan komentarnya.

Ezra Simanjuntak selaku kuasa hukum Lady Nayoan menilai jika pengorbanan Rendy Kjaernett yang harus merasakan sakit luar biasa untuk menebus kesalahannya adalah hal yang wajar.

Namun ia menyebut jika hal itu juga tak bisa dipastikan langsung meluluhkan hati sang klien.

"Ya namanya laki-laki kalau buat salah ya pasti harus lazim dan wajarnya seperti itu. Tapi bukan berarti langsung luluh kan gitu," ungkap Ezra Simanjuntak dalam acara "Pagi Pagi Ambyar" di kanal YouTube TRANS TV Official.

Lady Nayoan disebut sudah mengetahui tentang perubahan tato wajah diduga Syahnaz tersebut.

Menariknya, Erza Simanjuntak menyebut jika pihaknya juga akan mencari tahu mengenai tato baru di punggung Rendy Kjaernett nantinya, baik soal filosofi maupun makna di balik gambar tersebut.

Bukan sebagai bahan sidang melainkan untuk alasan lain.