Mbah Sukeri Tewas Diduga Bakar Diri, Rumahnya Ludes Dilalap Api, Tunggu Anak & Menantu Pergi
Mbah Sukeri tewas diduga bakar diri, sempat berhasil dicegah, namun rumahnya ludes dilalap api.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ada dugaan korban melakukan bakar diri lantaran sebelumnya sudah ada upaya tersebut.
"Tadi pagi sudah mau bakar sendiri sebelum anak berangkat kerja."
"Namun berhasil dicegah sehingga gagal," ujar tetangga korban, Handy (53).
Selepas dua anak dan seorang menantunya bekerja, korban tinggal sendirian di rumah.
Sewaktu itulah, korban dugaan korban membakar rumahnya.
"Ternyata sehabis anak dan menantu berangkat kerja, serius dibakar," jelas Handy.
Baca juga: Sosok Suami Ibu di Malang yang Bunuh Anak Lalu Akhiri Hidup, Minggat? Pak RT: Banyak Rentenir Datang
Kobaran api otomatis melumat kamar dan rumah korban.
Sempat ada teriakan minta tolong dari korban sehingga memicu para tetangganya untuk datang menolong.
"Saya dengar ada teriakan korban, pintu saya dobrak, tapi api sudah membesar," ungkapnya yang rumahnya berada di samping rumah korban.
Warga kemudian berdatangan, mereka tak berani menolong korban lantaran api sudah terlanjur membesar.
Ditambah ada suara ledakan dari dalam rumah sehingga memukul warga untuk mundur.
"Selang warga semua ditarik untuk padamkan api," paparnya.
Nahas, api lebih gesit dari upaya warga sehingga kobaran api cepat melumat bangunan rumah dan tubuh korban.

Sementara itu seorang nenek berinisial R yang telah berusia 80 tahun mengakhiri hidup di kandang kambing, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (18/7/2023).
Rupanya kasus nenek yang mengakhiri hidupnya di Situbondo tersebut berawal gara-gara kucing makan ikan.
Mbah Sukeri
bakar diri
Kelurahan Pongangan
Kecamatan Gunungpati
Semarang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Stop Putar Musik Hindari Royalti, Sopir Bus Pariwisata di Mojokerto Diprotes Penumpang Emak-emak |
![]() |
---|
Sosok Yuyun, Ibu Penyanyi Cilik Dulunya Eksis Kini Anak Alami Kesulitan Jodoh: Maafin Mami |
![]() |
---|
Cerita Ajie Diminta Mpok Alpa Jangan sampai Kehabisan Susu untuk Anak Kembar: Dia Selalu Ingat |
![]() |
---|
Takut Kena Royalti, Po Bus Harapan Jaya Stop Putar Musik, Gantikan Dengan Konten Internal |
![]() |
---|
Tingkatkan Kualitas Kebijakan, Kementerian Lingkungan Hidup Gandeng Akademisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.