Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Guru SD Kaget Murid Ngadu Diikat Ayahnya di Batu, Ternyata 3 Kali Dinodai, Pelaku Sudah 71 Tahun

Seorang guru SD syok muridnya ngadu diikat ayah di batu. Ternyata perlakuan ayah murid SD itu sungguh tak pantas.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via TribunJabar
FOTO ILUSTRASI Guru SD Kaget Murid Ngadu Diikat Ayahnya di Batu, Ternyata 3 Kali Dinodai 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang guru SD syok muridnya ngadu diikat ayah di batu.

Ternyata perlakuan ayah murid SD itu sungguh tak pantas.

Sudah berusia 71 tahun, ayah murid SD itu tega berbuat kejam karena nafusnya.

Pria berusia 71 tahun itu berinisial S, warga Kabupaten OKU Selatan (OKUS), Sumatera Selatan.

S tega merudapaksa anak kandungnya yang baru berusia 10 tahun.

Terhitung sudah tiga kali, pelaku mengagahi darah dagingnya sendiri.

Bahkan salah satu aksi pelaku tega mengikat korban di batu.

Aksi pelaku terbongkar setelah korban menceritakan peristiwa itu ke gurunya di sekolah.

Baca juga: 2 Tahun Ayah Cabuli Anak Kandung Sendiri, Beraksi Tiap Hari, Polisi Sampai Gemetar Interogasi: Parah

Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyo Dwi Nugroho, SIK, MH melalui Kasatreskrim AKP Biladi Ostin, mengatakan, pelaku langsung pihaknya amankan begitu korban yang ditemani gurunya di sekolah melaporkan peristiwa itu di Polres OKU Selatan.

"Pelaku ini ayah kandung korban, hal bejat tersebut bahkan sampai tiga kali di lakukannya,"kata Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Biladi Ostin, Sabtu (29/7/2023), dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.

Tindakan bejat sang ayah terbongkar setelah korban yang sudah tidak tahan dengan kelakuan bejat ayahnya menceritakan kepada guru disekolah NA (25).

NA yang terkejut mendengar pengakuan korban langsung berinisiatif melaporkan ke SPKT Polres OKU Selatan.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Tiri Dibekuk Polres Batu, Tega Lancarkan Aksi dengan Iming-iming Ponsel Baru

Berdasarkan laporan, petugas kepolisian Polres OKU Selatan bertindak cepat mengamankan pelaku yang ditangkap saat sedang melakukan aktifitas sehari harinya sebagai buruh pemecah batu.

"Setelah kita menerima laporan dari korban dan gurunya, pelaku langsung kita tangkap di hari yang sama sekira pukul 12:30 WIB," tegas Kasat.

Diungkapkan AKP Biladi Ostin, pelaku melancarkan perbuatan bejat tersebut pertama kali di rumahnya, kedua ditempat pemandian hingga di lokasi tempat pelaku berkerja.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved