Berita Viral
Remaja 15 Tahun Datangi Puskesmas karena Mau Melahirkan, Kabur dari Kampung, Pilu karena 1 Penyakit
Seorang remaja mendatangi puskesmas. Remaja putri tersebut hendak melahirkan. Ternyata dia kabur dari kampung, dan hendak susul pacarnya.
TRIBUNJATIM.COM- Seorang remaja mendatangi puskesmas.
Remaja putri tersebut hendak melahirkan.
Ternyata dia kabur dari kampung, dan hendak susul pacarnya.
Inilah nasib cerita remaja di bawah umur hamil dan melahirkan kembali terjadi.
Kali cerita datang dari remaja perempuan berusia 15 tahun.
Tragis, bukan hanya hamil di luar nikah, ia juga terkena penyakit kelamin.
Diilansir dari TribunTrends, dia mengatakan kala itu bocah tersebut diantar pacarnya karena hendak melahirkan.
Ia mengatakan kala itu bocah tersebut diantar pacarnya karena hendak melahirkan.
Baca juga: Ibu Syok Anaknya Masih SMP Sudah Keluarkan ASI seperti Hamil, Ternyata Berawal dari Beli Jajan
"Saya punya cerita, beberapa tahun yang lalu, anak perempuan usia 15 tahun dengan kondisi mau melahirkan datang ke rumah sakit," ucap dokter Intan di media sosial TikToknya.
Bocah tersebut mulanya hendak melahirkan di puskesmas, lalu akhirnya dirujuk ke rumah sakit.
Bukan tanpa alasan, pasalnya setelah dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter Intan, di kelamin bocah tersebut terdapat kutil.
"Dia dirujuk dari puskemas ke rumah sakit dengan kondisi pembukaan 2 cm, tapi ditemukan kutil di kelaminnya," kata dokter Intan.
Saat itu dokter Intan belum mengetahui penyebab kutil di kelamin bocah tersebut.
Menurut penjelasan dokter Intan, kutil di kelamin bisa merupakan salah satu indikisi dari infeksi menular seksual (IMS).
Lalu bocah itu diantar ke rumah sakit hanya dengan pacarnya.
Bahkan setelah proses persalinan selesai, keluarga dari bocah perempuan tersebut tidak ada yang datang.
"Dia usia 15 tahun cuma datang berdua dengan pacarnya, mereka belum menikah ya," kata dokter Intan.
"Benar-benar cuma berdua tidak ada keluarga lain,"
"Selama proses lahiran tidak ada keluarga yang datang," imbuhnya.
Dokter Intan menjelaskan alasan mengapa bocah yang seharusnya masih SMP itu datang hanya berdua dengan pacarnya.
Usut punya usut, bocah tersebut ternyata kabur dari kampung halamannya lalu menyusul kekasihnya yang sedang bekerja di Jakarta.
Bocah dan kekasihnya itu lalu tinggal seatap, hingga kehamilan yang tidak diinginkan terjadi.
"Dia kabur dari kampung ke Jakarta, dimana lakinya ini sudah bekerja selama dua tahun di sini," kata dokter Intan.
Kena Silifis
Sebelum proses persalinan dilakukan, bocah tersebut diminta dokter untuk menjalani tes kesehatan terlebih dahulu.
Pasalnya dokter menemukan adanya kutil di kelamin bocah malang itu.
Sungguh mengejutkan, bocah tersebut ternyata positif sifilis.
Penelusuran TribunJakarta, sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual atau IMS yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
"Setelah dilakukan pemeriksaan HIV, Hepatitis, Sifilis, dari hasil ketiga tes itu, ternyata dia positif sifilis," ucap dokter Intan.
Pihak dokter kemudian meminta pacar bocah tersebut untuk turut menjalani pemeriksaan.
Ternyata pacar dari bocah tersebut juga positif silifis.
Yang terparah pria itu turut menderita hepatitis.
"Lalu si lakinya hepatitis posifit, dan silisif positif," kata dokter Intan.
Karena menderita penyakit kelamin, bocah tersebut akhirnya melahirkan melalui metode cesar.
"Dia enggak bisa lahir normal, harus cesar, karena takut terjadi penularan terhadap bayinya," ujar dokter Intan.
"Alhamdulillah, lahir, anaknya normal, sehat," imbuhnya.
Di akhri ceritanya dokter Intan memeringati para orangtua untuk memberikan sex education kepada anak-anaknya sedini mungkin.
Mulai dari bagaimana cara menjadi kebersihan organ vital, lalu soal bagian-bagian mana saja di tubuh yang tidak boleh disentuh oleh orang asing, hingga bahaya yang ditimbulkan akibat seks bebas.
"Orangtua harus waspada, untuk bisa memberikan sex education sedini mungkin, tidak mesti menunggu anak menjadi remaja," ucap dokter Intan.
"Bagaimana menjaga kebersihan, enggak boleh ada yang nyentuh, dan edukasi bahaya seks bebas," imbuhnya.
Pantauan TribunJakarta video dokter Intan sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.
Kisah serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Inilah nasib gadis 14 tahun di Subang.
Gadis itu menjadi korban nafsu ayahnya.
Sedangkan pelaku kini juga kena batunya.
Bejatnya seorang ayah yang tega merudapaksa anak kandungnya sendiri hingga hamil.
Dilansir dari Serambinews.com, pria berinisial W (38) tersebut hampir dihakimi massa karena telah menghamili putri kandungnya sendiri yang masih berusia 14 tahun.
Pelaku merupakan warga Desa Salamjaya, Kecamatan Pabuaran, Subang, Jawa Barat kini telah ditangkap polisi.
Kejadian tersebut bermula ketika korban, N, menceritakan bahwa ia telah dihamili oleh ayahnya sendiri kepada saudaranya.
Saudara korban pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Pabuaran.
Warga yang mengetahui kelakuan bejat W pun geram dan menghakimi ayah N.
Beruntung, pihak kepolisian yang cepat datang bisa menghalau aksi main hakim sendiri tersebut.
Pihak kepolisian langsung menggirin W menuju Polsek Pabuaran.
AKP Edi Juhedi selaku Kapolsek Pabuaran menginfirmasi hal tersebut.
Mengutip TribunJabar.id, kasus ini pun kini telah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Subang.
"Ya, betul, kami sudah mengamankan pelaku dan guna penyelidikan lebih lanjut kini kasusnya ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Subang," kata Edi.
Dari keterangan sementara, pelaku melakukan perbuatan bejatnya tersebut di rumah kontrakan.
"Warga yang mengetahui hal tersebut pun langsung menghakimi pelaku."
"Beruntung, pelaku berhasil diamankan oleh anggota polisi Polsek Pabuaran dari amukan masa dan langsung dibawa ke Mapolres Subang pada Kamis (13/7/2023)," katanya.
Pelaku pun kini menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Subang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
remaja di bawah umur hamil
penyakit kelamin
Jakarta
sifilis
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral terkini
Uang Rp25,5 Juta Melayang, Andree Kesal Vespanya Tak Kunjung Datang: Saya Merasa Bodoh |
![]() |
---|
Klarifikasi BI soal Viral Uang Pecahan Rp80.000 Disebut Bakal Diluncurkan saat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Undangan Rapat DPRD ke Luar Kota Ramai Tuai Kritik, Wakil Ketua Ngaku Tak Sadar Tanda Tangan |
![]() |
---|
Roy Suryo Doakan Polda Metro Jaya yang Simpan Ijazah Jokowi Tidak Kebakaran: Nanti Hilang |
![]() |
---|
Daftar 4 Merek Beras Premium Oplosan Temuan Satgas Polri, 3 Petinggi Pabrik Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.