Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Banyuwangi Akan Gelar Vaksinasi Rotavirus Serentak, Puskesmas Diminta Bersiap

Banyuwangi akan menggelar vaksinasi rotavirus untuk bayi secara serentak, puskesmas diminta bersiap.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Aflahul Abidin
Plt Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, vaksinasi rotavirus (RV) untuk bayi akan dilakukan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (1/8/2023). Namun jadwalnya masih menunggu petunjuk dari Kemenkes. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Vaksinasi rotavirus (RV) untuk bayi akan dilakukan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Dinas Kesehatan Banyuwangi mulai menginstruksikan puskesmas-puskesmas untuk bersiap.

Imunisasi RV berguna untuk mencegah diare parah pada anak.

Rekomendasi pemberian vaksin RV sebanyak tiga kali. Yaitu saat bayi berusia 2, 3, dan 4 bulan.

Berdasarkan keterangan pada laman Kemenkes, vaksinasi RV dilakukan melalui tetes mulut. Bukan suntikan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, vaksinasi RV adalah program dari Kementerian Kesehatan.

Rencananya, Pemkab Banyuwangi akan menggelar vaksinasi RV secara serentak. Namun jadwalnya masih menunggu petunjuk dari Kemenkes.

"Saat ini kami meminta puskesmas-puskesmas untuk mempersiapkan diri," kata Amir Hidayat, Selasa (1/8/2023).

Selain vaksinasi, rotavirus juga harus dicegah dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat. Pihaknya meminta kepada para orang tua untuk menerapkan pola tersebut.

Baca juga: 3 Anak di Tulungagung dengan Status Vaksinasi Lengkap Terserang Difteri, Begini Penjelasan Dinkes

Caranya, antara lain, dengan mencuci alat makan dan minum dengan air bersih mengalir.

Penempatan sumber air bersih juga harus diperhatikan. Sebisa mungkin sumber air harus jauh dengan septic tank.

Hal itu untuk menghindari air yang dipakai terkontaminasi dengan bakteri yang ada pada tinja manusia.

Menurut Amir, rotavirus menular melalui feses. Virus pada feses itu biasanya mengontaminasi air, makanan, minuman, atau benda-benda lain.

Baca juga: Tingkatkan Imunitas Karyawan, SIER Gelar Vaksinasi Booster Kedua Covid-19

"Penularan ini biasa terjadi apabila kebersihan lingkungan dan penderita tidak terjaga dengan baik," tambah dia.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved