Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

3 Anak di Tulungagung dengan Status Vaksinasi Lengkap Terserang Difteri, Begini Penjelasan Dinkes

3 anak di Tulungagung dengan status vaksinasi lengkap terserang difteri, Dinkes: Tidak sampai membahayakan nyawa.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Shutterstock via Kompas
Ilustrasi difteri - Selama Januari-Maret 2023, tiga anak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terserang difteri. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Selama Januari-Maret 2023, tiga anak di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, terserang difteri.

Dua orang sudah dinyatakan sembuh dan satu orang lainnya masih menjalani perawatan.

Menurut Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, mereka tertolong dengan status vaksinasi yang sudah lengkap.

“Status vaksinasi mereka sudah lengkap, sehingga tidak sampai membahayakan nyawa. Jika belum divaksin pasti kondisinya memburuk,” terang Didik Eka, Rabu (22/3/2023).

Pasien pertama berusia 16 tahun asal Kecamatan Bandung, pasien kedua berusia 6 tahun dari Kecamatan Campurdarat, dan pasien terbaru dari Kecamatan Ngunut berusia 10 tahun.

Dinkes Tulungagung telah mengirim sampel ke provinsi dan berkonsultasi dengan ahli dari RSUD dr Soetomo Surabaya.

Salah satu saran yang diberikan adalah menyiapkan Serum Anti Difteri (ADS).

“ADS disiapkan jika kondisi pasien memburuk. Namun ADS tidak sampai disuntikkan ke pasien,” sambung Didik Eka.

Didik menegaskan, seluruh pasien sudah menerima vaksinasi lengkap, sehingga kondisinya berangsur membaik.

Sistem kekebalan tubuh pasien bisa mengatasi bakteri difteri yang menyerang.

Ia mengungkapkan, difteri adalah penyakit yang bisa menyebabkan kematian pada pasien.

Meski demikian, penyakit difteri bisa dicegah lewat program imunisasi pada anak.

Baca juga: Kasus Difteri di Jatim Melonjak, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

“Penyakit ini tetap bisa muncul karena tergantung lingkungan dan host. Namun dengan imunisasi, penyakit ini tidak sampai menyebabkan kematian,” tegasnya.

Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae dan mudah ditularkan lewat percikan ludah penderita, saat bersin atau batuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved