Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lirik Lagu

Lirik Lagu August - Taylor Swift dan Maknanya yang Viral di TikTok: I Never Needed Anything More

Lagu August milik Taylor Swift belakangan viral di TikTok dan memiliki makna yang sangat mendalam. Lirik lagu dan makna August tersaji di bawah ini.

Editor: Elma Gloria Stevani
AFP
Berikut adalah lirik lagu August milik Taylor Swift beserta maknanya yang viral di TikTok. 

TRIBUNJATIM.COM - Lagu August milik Taylor Swift belakangan viral di TikTok.

Saking viralnya, makna lirik lagu August banyak dicari para penggemar di Google.

Setelah ditelisik, lagu August milik Taylor Swift ini memiliki makna yang sangat mendalam.

Lagu yang dirilis pada 24 Juli 2020 dalam album Folklore ini menceritakan tentang cinta segitiga.

Melalui sesi tanya jawab di YouTube, Taylor Swift pernah mengungkap makna lagunya tersebut.
 
Dalam kesempatan itu, Taylor Swift mengatakan ada tiga tokoh dalam lagu August yaitu James, Betty, dan perempuan lain yang nggak disebutkan namanya.

Singkat cerita, James dan Betty berpacaran.
 
Namun, James main belakangan.

Dia berselingkuh dengan sosok ketiga yang nggak disebutkan namanya.

Namun, beberapa penggemar menyebut wanita tak bernama itu dengan sebutan Augustine atau Augustina karena lagu August ini berkisah dari sisi wanita selingkuhan James.

Lirik Lagu August - Taylor Swift

Salt air, and the rust on your door
Udara dekat pantai dan karat di pintumu

I never needed anything more
Aku tak pernah membutuhkan apapun lagi

Whispers of "Are you sure?"
Berbisik, "Apa kau yakin?"

"Never have I ever before"
"Aku belum pernah seyakin ini sebelumnya"

But I can see us lost in the memory
Tapi aku bisa melihat kita tersesat dalam kenangan

August slipped away into a moment in time
Agustus berlalu begitu saja

'Cause it was never mine
Karena itu tak pernah jadi milikku

And I can see us twisted in bedsheets
Dan aku bisa melihat kita menggeliat dalam sprei

August sipped away like a bottle of wine
Agustus berlalu begitu saja seperti sebotol anggur

'Cause you were never mine
Karena kau tak pernah jadi milikku

Your back beneath the sun
Punggungmu di bawah sinar mentari

Wishin' I could write my name on it
Berharap aku bisa menulis namaku di sana

Will you call when you're back at school?
Apa kau akan menghubungiku kausaat kembali ke sekolah?

I remember thinkin' I had you
Aku ingat kupikir aku memilikimu

But I can see us lost in the memory
Tapi aku bisa melihat kita tersesat dalam kenangan

August slipped away into a moment in time
Agustus berlalu begitu saja

'Cause it was never mine
Karena itu tak pernah jadi milikku

And I can see us twisted in bedsheets
Dan aku bisa melihat kita menggeliat dalam sprei

August sipped away like a bottle of wine
Agustus berlalu begitu saja seperti sebotol anggur

'Cause you were never mine
Karena kau tak pernah jadi milikku

Back when we were still changin' for the better
Kembali saat kita masih berusaha jadi lebih baik

Wanting was enough
Menginginkan sudah cukup

For me, it was enough
Bagiku, sudah cukup

To live for the hope of it all
Untuk hidup demi harapan semua itu

Canceled plans just in case you'd call
Membatalkan rencana jaga-jaga bila kau menelepon

And say, "Meet me behind the mall"
Dan mengatakan, "Temui aku di belakang mal"

So much for summer love and saying "us"
Berlebihan untuk cinta musim panas dan mengatakan "kita"

'Cause you weren't mine to lose
Karena kau bukanlah milikku

You weren't mine to lose, no
Kau bukanlah milikku

But I can see us lost in the memory
Tapi aku bisa melihat kita tersesat dalam kenangan

August slipped away into a moment in time
Agustus berlalu begitu saja

'Cause it was never mine
Karena itu tak pernah jadi milikku

And I can see us twisted in bedsheets
Dan aku bisa melihat kita menggeliat dalam sprei

August sipped away like a bottle of wine
Agustus berlalu begitu saja seperti sebotol wine/anggur

'Cause you were never mine
Karena kau tak pernah jadi milikku

'Cause you were never mine
Karena kau tak pernah jadi milikku

Never mine
Tak pernah jadi milikku

But do you remember?
Tapi apa kau ingat?

Remember when I pulled up and said "Get in the car"
Saat aku menepi dan mengatakan, "Masuklah ke dalam mobil

And then canceled my plans just in case you'd call?
Dan kemudian membatalkan rencanaku jaga-jaga bila kau akan menelepon?

Back when I was livin' for the hope of it all, for the hope of it all
Kembali saat aku hidup demi harapan itu semua

"Meet me behind the mall"
"Temui aku di belakang mal"

(Remember when I pulled up and said "Get in the car)
(Ingat saat aku menepi dan mengatakan, "Masuklah ke dalam mobil)

(And then canceled my plans just in case you'd call?)
(Dan kemudian membatalkan rencanaku jaga-jaga kalau kau akan menelepon?)

(Back when I was livin' for the hope of it all, for the hope of it all)
(Kembali saat aku hidup demi harapan itu semua)

("Meet me behind the mall")
("Temui aku di belakang mal")

Remember when I pulled up and said "Get in the car"
Saat aku berhenti dan mengatakan, "Masuklah ke dalam mobil

And then canceled my plans just in case you'd call?
Dan kemudian membatalkan rencanaku jaga-jaga bila kau akan menelepon?

Back when I was livin' for the hope of it all (for the hope of it all)
Kembali saat aku hidup demi harapan itu semua

"Meet me behind the mall"
"Temui aku di belakang mal"

For the hope of it all, for the hope of it all
Demi harapan itu semua

(For the hope of it all, for the hope of it all)
(Demi harapan itu semua)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved