Rendy Kjaernett Ungkap Detik-detik Kecelakaan Bareng Lady, Depan Mobil Hancur, Sadar Dengar 1 Suara

TRIBUNJATIM.COM - Kondisi Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett usai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jati Bening, Selasa (1/8/2023) disorot.

Beredar kondisi mobil yang ditumpangi Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett dalam insiden tersebut.

Terlihat bagian depan mobil Suzuki Baleno yang ditunggangi Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan sebagian ringsek.

kaca bagian depan pecah sementara bagian samping hanya retak.

Adapun ban mobil bagian depan mereka juga hancur parah.

Rendy mengatakan, mobil yang dikendarai Rendy sampai terguling tiga kali.

"Kecelakaannya terbalik sampai 3 kali," jelas Rendy ditemui di Pengadilan Negeri Bekasi, Rabu (2/8/2023).

Setelah kecelakaan terjadi, Rendy dalam keadaan sadar begitupun Lady, namun posisinya tidak bisa bergerak dan ia tak bisa keluar karena pintu mobil terkunci.

"Untungnya pas saya sadar, air bag udah dibuka, saya denger suara dia (Lady Nayoan), saya coba buka pintu nggak bisa, mobil ber-asap, ada orang yang nolongin saya ke rumah sakit," tutur Rendy.

Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Lady Nayoan & Rendy Kjaernett, Ternyata Pulang Mediasi Kedua, Mobil Terbalik

Diberitakan TribunJatim.com sebelumnya, Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan kecelakaan di Tol Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin (31/7/2023) dini hari.

Sebelum terjadinya kecelakaan, Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan melakukan pertemuan untuk menjalani mediasi atau upaya perdamaian dalam proses perceraian mereka.

Namun, setelah mediasi atau upaya perdamaian, Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan mengalami kecelakaan.

Ban mobil yang mereka tumpangi bersama terselip sehingga terjadi kecelakaan tunggal.

Terbaru, Rendy Kjaernett tetap menghadiri sidang mediasi kedua, pasca mengalami kecelakaan di Tol Jati Bening, Selasa (1/8/2023).

Jika Rendy Kjaernett datang didampingi kuasa hukumnya, sementara Lady Nayoan tidak menghadiri sidang mediasi keduanya itu.

Baca juga: Kronologi Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett Kecelakaan, Mobil Terbalik, dr Richard Lee: Semoga Baik