Pembunuh Mahasiswa Unitri Ditangkap
Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa Unitri Malang Peragakan 22 Adegan, Sejumlah Fakta Baru Terungkap
Rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Unitri Malang memperagakan 22 adegan. Sejumlah fakta terbaru terungkap, termasuk peran para pelaku.
Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Satreskrim Polres Malang menggelar rekonstruksi atau reka ulang adegan kasus pembunuhan mahasiwa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, Krisnael Murri (23) pada Jumat (4/8/2023).
Proses rekonstruksi yang dilakukan di tempat parkir belakang Mapolres Malang itu memperagakan 22 adegan.
Tiga tersangka yang melakukan pengeroyokan serta pembunuhan turut hadir dan memperagakan adegan yang telah disusun oleh anggota kepolisian.
"Rekonstruksi dilakukan oleh tiga tersangka didampingi penasihat hukumnya," ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro.
Ketiga tersangka tersebut adalah Remigius Mario Bere Seran (23), Yeremias Sigibertus Maya (30), dan Jonio Fernandes (34).
AKP Wahyu Riski Saputro mengatakan, rekonstruksi berjalan dengan fakta hasil pemeriksaan dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, selama proses rekonstruksi, ditemukan beberapa fakta terbaru yang diperagakan oleh tersangka.
"Fakta baru, peran dari masing-masing pelaku dalam peristiwa tergambar dengan jelas," imbuhnya.
Di antara fakta baru yang ditemukan adalah, tersangka Jonio Fernandes alias Jofer yang merupakan pelaku utama melakukan penusukan sebanyak empat kali ke korban.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Mahasiswa Unitri Malang, Korban Sempat Balas Pukulan Pelaku
"Tersangka menusuk korban sebanyak empat kali mengenai bagian punggung kiri, punggung kanan, dan punggung tengah sebanyak dua kali," terangnya.
AKP Wahyu Riski Saputro meneruskan, ketika Jofer menusuk korban, ia menggunakan senjata tajam jenis samurai kecil berukuran 50 centimeter.
Fakta baru lainnya ialah, Jofer menyembunyikan senjata tajam yang digunakan untuk menusuk korban ke kontrakan di daerah Gresik.
"Untuk proses rekonstruksi, dari awal sampai akhir adegan berjalan dengan lancar dan aman," imbuhnya.
Baca juga: Pengakuan Pengeroyok Mahasiswa Unitri Malang hingga Tewas, Terungkap Penyebab Awalnya: Woi
Sekadar diketahui, Krisnael Murri, asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur tewas usai dikeroyok empat tersangka di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Pengeroyokan korban dipicu aksi menggeber-geber sepeda motor usai pesta miras.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.