Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chat GPT

Serupa dengan Chat GPT Buatan OpenAI, Inilah Beberapa Jenis Kecerdasan Buatan yang Perlu Diketahui

Serupa dengan Chat GPT buatan OpenAI, inilah beberapa jenis kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence/AI ) yang perlu diketahui.

Editor: Elma Gloria Stevani
Pexels
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi topik penting dalam dunia teknologi. 

TRIBUNJATIM.COM - Pengertian kecerdasan buatan ( Artificial Intelligence/AI ) telah menjadi topik penting dalam dunia teknologi, dengan kemampuan sistem kecerdasan buatan yang semakin berkembang untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya terkait dengan fungsi kognitif manusia, seperti menginterpretasi ucapan, bermain game, dan mengidentifikasi pola.

Seperti halnya Chat GPT.

Chat GPT adalah salah satu aplikasi Artificial Intelligence, lebih tepatnya di bidang natural language processing yang di dalamnya memanfaatkan Pre-trained Generative Large Language Model.

Ini merupakan suatu model Artificial Intelligence yang awalnya dibangun dari data unsupervised.

Di sisi lain, sistem AI umumnya belajar dengan memproses jumlah data yang besar, mencari pola untuk dimodelkan dalam pengambilan keputusan mereka sendiri.

Dalam banyak kasus, manusia akan mengawasi proses pembelajaran AI ini, memperkuat keputusan yang baik dan mencegah yang buruk.

Namun, ada juga sistem AI yang dirancang untuk belajar tanpa pengawasan, seperti dengan bermain video game berulang-ulang sampai akhirnya mereka memahami aturan dan cara untuk menang.

Perbedaan Kecerdasan Buatan Kuat dan Lemah

Para ahli AI umumnya membedakan antara kecerdasan buatan kuat dan lemah.

Kecerdasan buatan kuat, juga dikenal sebagai kecerdasan buatan umum, merujuk pada mesin yang dapat memecahkan masalah yang tidak pernah dilatih sebelumnya - mirip dengan kemampuan manusia.

Ini adalah jenis AI yang kita lihat dalam film, seperti robot dari Westworld atau karakter Data dari Star Trek: The Next Generation. Jenis AI ini sebenarnya belum ada.

Menciptakan mesin dengan kecerdasan tingkat manusia yang dapat diterapkan pada setiap tugas adalah impian para peneliti AI, tetapi pencarian untuk kecerdasan buatan umum telah penuh dengan kesulitan.

Beberapa orang percaya bahwa penelitian tentang kecerdasan buatan kuat harus dibatasi karena potensi risiko dari menciptakan AI yang kuat tanpa pengendalian yang tepat.

Di sisi lain, kecerdasan buatan lemah, kadang-kadang disebut juga kecerdasan buatan sempit atau khusus, beroperasi dalam konteks yang terbatas dan merupakan simulasi dari kecerdasan manusia yang diterapkan pada masalah yang sempit.

Misalnya mengemudikan mobil, mentranskripsi ucapan manusia, atau mengkurasi konten di situs web.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved