Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Slow Living, Gaya Hidup yang Dianut Lulu Tobing, 'Santai, Produktif, Ambisi Tak Berlebih'

Simak inilah arti kata slow living, gaya hidup santai yang dianut oleh Lulu Tobing: tetap produktif, punya ambisi yang tak berlebih.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram @lutob
Lulu Tobing, artis cantik penganut gaya hidup slow living. Lantas apa arti kata slow living? Simak penjelasannya di sini. 

Saat itu, penulis Carlo Petrini dan sekelompok aktivis membentuk gerakan Slow Food untuk memprotes pembukaan gerai McDonald's di jantung Kota Roma.

Slow Food merupakan sebuah gerakan untuk mempertahankan tradisi makanan daerah.

Hingga sekarang, gerakan ini masih terus ada dan bekerja melindungi tradisi pembuatan makanan, mempromosikan upah adil bagi produsen, mendorong kenikmatan makanan berkualitas baik, dan terlibat dalam aktivitas seputar keberlanjutan.

Kemudian pada 2004, penulis Carl Honoré terinspirasi dari gerakan Slow Food. Ia lalu mempopulerkan konsep hidup dengan lambat tersebut kepada publik.

Honoré mendalami gerakan Slow Food yang ternyata memicu gerakan hidup pelan di kehidupan masyarakat, termasuk pekerjaan, hobi, mengasuh anak, dan rekreasi.

Sejak saat itu, konsep hidup lambat atau slow living terus berkembang dan diterapkan oleh masyarakat dunia.

Manfaat slow living

Menurut komunitas Log Off Movement, gaya hidup slow living membuat nilai yang dimiliki setiap orang tidak hanya diukur dari keberhasilan karier. Sebaliknya, kehidupan pribadi akan menjadi prioritas.

Kondisi ini baik untuk kesehatan karena kesibukan membuat tubuh lelah dan mudah merasa depresi atau kecemasan.

Slow living juga membuat orang yang melakukannya punya waktu luang lebih banyak untuk keluarga dan teman, serta memprioritaskan hubungan yang bermakna lebih dalam di antara rekan kerja di kantor.

Bagi lingkungan, slow living membuat orang-orang memiliki waktu luang untuk menghabiskan waktu di alam. Mereka jadi punya waktu lebih untuk memperhatikan dan menjaga kondisi ekosistem.

Langkah untuk memulai slow living

Ada beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan untuk menjalani slow living sebagai gaya hidup sehari-hari, seperti:

  • Batasi waktu menggunakan media sosial dan menonton TV atau komputer
  • Jalan-jalan di luar ruangan dan berolahraga dengan santai
  • Menghabiskan waktu untuk istirahat di akhir pekan atau saat liburan
  • Masak dan makan bersama keluarga atau teman
  • Menikmati dan mengembangkan hobi
  • Prioritaskan tidur
  • Melakukan aktivitas yang ingin dilakukan
  • Berkomunikasi dengan tetangga dan membangun komunitas.

Sebagai catatan, slow living tidak berarti malas-malasan dan tidak melakukan apa-apa.

Namun, orang yang menerapkan gaya hidup ini memilih tetap produktif sesuai dengan kemampuannya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved