Setelah Ngaku Dizalimi, Arman Sam Mantan Sopir Atta Curhat Butuh Uang Banyak, 'Saya Akan Ke Rumah'

"Saya waktu itu mengajukan ke HRD Rp 5 juta, terus dia bilang disini gak ada gaji yang segitu, yaudah yang penting saya bisa kerja aja gitu."

"Itu saya digaji ya Rp 4,2 juta," terangnya.

"Cuman yang saya kaget itu gak tahu siapa katanya gaji saya itu fantastis," sambungnya.

Ia pun mengungkapkan alasan dirinya keluar tak lagi menjadi sopir Atta Halilintar karena untuk mengurus istri yang sakit.

Namun tak dipungkirinya, jika saat bekerja menjadi sopir adalah bukan merupakan pekerjaan yang berat.

"Jam 6 aja udah pulang. Gak terlalu sampai malam. Dulu saya masuknya jam 11 tapi datang jam 9," tuturnya.

Atta Halilintar sendiri berusaha berempati pada sosok Arman Sam.

Ia pun sempat mengungkap jika dirinya sempat memberikan pesangon dan modal usaha kepada sang mantan sopir saat berhenti bekerja padanya.

"Kalau ada yg bilang kerja 2 tahun?? pak A hanya 2 bulanan," ujar Atta. "Di bulan 3 kita langsung kasi pesangon... (kira2 bisa buat beli motor lah) dan pak arman mau usaha jadi kita berikan tanbahan lagi modal 30jt pada waktu itu...."

Adapun Atta Halilintar terpaksa tak bisa mempekerjakan Arman Sam lantaran attitude berbahaya ketika menyetir.

Saat membawa istri Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, Arman Sam sempat bermasalah dan malah menabrak trotoar.

Selain itu, pegawai kantor juga mengeluhkan kelakuan Arman Sam.

Baca juga: Perasaan Asli Amora Putri Krisdayanti pada Aurel Hermansyah: My Sister, Atta Halilintar Merinding

"Karna penialaian yg disetirin "driver itu berkaitan dengan nyawa dan juga kesehatan jasmani rohani drivernya. pas test drive pertama langsung bahaya dan kena trotoar kondisi aurel waktu itu kalau tidak salah hamil atau lagi program menuju hamil begitu..teruss karna mau bantu tetep kerja sama kita.. ya kita iyakan buat test biasanya begitu di tempat kami kita kasih kesempatan..," tutur Atta Halilintar.

"Akhirnya kita coba beliau nyetirin anak2 di kantor tpi anak2 merasa kantor merasa bahaya bahkan ada yg laporan suka meleng dijalan.. sekali lagi kita ga nyalahin karna faktor umur dan tenaga kita mengerti kalau bisa ngantuk dijalan dll.. dan dri mulut beliau sendiri kalau nyetir malam rabun begitu katanya."

Atta Halilintar lantas membahas tentang pihak yang ingin cari panggung dari masalah tersebut.