Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Jawaban Erick Thohir soal Kans Jadi Cawapres seusai PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Tegak Lurus

Inilah jawaban Erick Thohir soal peluangnya jadi cawapres seusai PAN dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Kolase Prabowo Subianto dan Erick Thohir 

Sebagai kandidat Cawapres, elektabilitas Erick lebih baik dibandingkan Menkopolhukam Mahfud MD (14,7 persen), Menparekraf Sandiaga Uno (8,8 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (8,5 persen), maupun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (7,5 persen).

"Di Jawa Timur, AHY perlahan namun pasti angka elektabiltasnya terus menguat dan mencapai posisi puncak saat ini. Ada nama-nama lain membayangi seperti Erick Thohir dan Mahfud MD, kemudian ada Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil," kata Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi.

Survei SSC ini dilaksanakan dari tanggal 25 Juli - 03 Agustus 2023 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Melibatkan 1.200 responden melalui metode stratified multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error ± 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Sebelumnya, dua parpol besar beri dukungan ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Kedua parpol itu adalah PAN dan Partai Golkar.

Dilansir dari Kompas.com, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Koalisi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama politik oleh empat ketua umum partai politik masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar dari PKB, Zulkifli Hasan dari PAN, dan Airlangga Hartarto dari Golkar, serta Prabowo sendiri.

Prabowo menyampaikan bahwa dipilihnya tanggal ini tak terlepas sebagai momentum peringatan koalisi Gerindra dan PKB yang telah lebih dulu dibangun persis setahun silam.

"Pada tanggal yang baik ini, 13 Agustus 2023, persis satu tahun tanda tangan kerja sama politik Gerindra dan PKB. Dan satu tahun kemudian kerja sama politik ini diperkuat dua partai bersejarah, partai yang besar," kata Prabowo.

Dalam kerja sama politik ini, menurut Menteri Pertahanan itu, masing-masing partai politik akan diberikan porsi yang sama untuk membahas nama calon pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Sebelum kerja sama politik ini ditandatangani setiap ketum parpol, mulai dari Airlangga, Zulkifli Hasan, dan Muhaimin terlebih dulu menegaskan pernyataan dukungan partainya masing-masing kepada Prabowo.

Airlangga mengatakan, Prabowo adalah sosok yang tepat untuk menjemput cita-cita Indonesia menjadi negara maju dari segi ekonomi.

"Partai Golkar melihat kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari middle income trap," kata Airlangga dalam sambutan dukungannya.

Sehingga Airlangga memanggap Prabowo Subianto juga selalu searah dengan Partai Golkar.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved