Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diduga Dikasih Makanan Basi, Para Santri Mengeluh Sudah Bayar Mahal Rp3 Juta: Apakah Kami Ini Hewan?

Santri perempuan tersebut mengeluh karena dapat makanan basi di acara UIN Walisongo Semarang.

|
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/mimshw03
Santri keluhkan makanan basi dalam acara Mahad Al Jamiyah UIN Semarang 

Sejumlah maba juga mengaku sakit diare setelah menyantap makanan yang diduga basi tersebut.

Bahkan dalam salah satu unggahan di media sosial, maba mengeluh ada ulat di sayur yang hendak mereka santap.

"Permisi kak, mau curhat saja. Itu konsumsi waktu hari pertama, ayamnya pucat, bau banget, tapi karena lapar, aku makan saja," kata salah satu mahasiswa baru dalam unggahan media sosial.

"Terus konsumsi hari kedua yang agar-agarnya, benar-benar benyek. Teman jamaahku juga sepakat memang agarnya aneh," imbuhnya.

Dikutip dari Tribun Jogja, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pun angkat bicara soal keluhan sejumlah mahasiswa baru.

Mereka mengeluh soal makanan yang mereka santap saat masa orientasi atau ospek bertajuk Pesona Ta'aruf (PESTA), Kamis-Sabtu (10-12/8/2023).

20 boks makanan dalam acara ospek mahasiswa baru UII Yogyakarta ditemukan tidak layak
20 boks makanan dalam acara ospek mahasiswa baru UII Yogyakarta ditemukan tidak layak (Twitter/merapi_uncover)

Direktur Pembinaan Kemahasiswaan UII, Beni Suranto, juga tak membantah soal adanya kejadian tersebut.

Dia mengakui bahwa makan siang pada hari pertama acara tersebut terlambat datang.

Sedangkan pada hari kedua dan ketiga, ditemukan puluhan boks makanan tidak layak makan.

"Hasil penelusuran fakta sementara, masalah terjadi akibat kelalaian dua vendor penyedia makanan."

"Dan kedua vendor tersebut telah mengakui kesalahan yang dilakukan," tutur Beni, dikutip dari Tribun Jogja.

Beni mengatakan, pihaknya menyayangkan adanya kejadian tak mengenakan saat acara masa orientasi yang digelar untuk menyambut sekitar 4.300 maba tersebut.

Kini, dia menjelaskan, pihak UII Yogyakarta telah membuka kanal pengaduan untuk mendata jumlah dan identitas mahasiswa yang terdampak persoalan tersebut.

"UII akan menanggung biaya pengobatan untuk mahasiswa baru yang kesehatannya terdampak akibat masalah ini," ujar Beni.

Beni menyampaikan, pihak kampus juga akan membentuk tim penelusuran fakta untuk mengetahui detail permasalahan yang terjadi selama acara orientasi mahasiswa baru tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved