Nasib Pemenang Miss Universe Indonesia 2023 usai Lisensi Dicabut, sempat Disorot Tak Sesuai 1 Syarat

TRIBUNJATIM.COM - Banyaknya skandal dalam ajang Miss Universe Indonesia 2023 membuat lisensinya akhirnya dicabut.

Organisasi Miss Universe Global resmi mencabut lisensi Miss Universe Indonesia (MIUD).

Usai dicabut, nasib pemenang Miss Universe Indonesia 2023 pun ramai disoroti.

Nasib Fabienne Nicole dipertanyakan apakah akan tetap diikutkan di kontes Miss Universe atau tidak.

Menjawab hal itu, pihak organisasi Miss Universe mengatakan mereka akan mengatur pemegang gelar MUID, yaitu Fabienne Nicole untuk tetap bisa ikut di ajang Miss Universe 2023.

"Kami akan mengatur agar pemegang gelar (Miss Universe) Indonesia 2023 dapat berkompetisi di kontes Miss Universe tahun ini," tulis Organisasi Miss Universe dikutip Kompas.com dari akun @MissUniverse, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Sosok COO Diduga Fotografer Body Checking Tanpa Busana Miss Universe Indonesia, Rio Motret: Goblok

Berbeda dengan di Indonesia, lisensi dan penyelenggaraan Miss Universe Malaysia 2023 yang lisensinya juga dipegang oleh perusahaan Poppy Capella, harus dibatalkan.

"PT Capella Swastika Karya juga tidak akan memegang lisensi Miss Universe Malaysia 2023 dan tidak akan diperpanjang kontrak tambahan dari organisasi kami. Kami akan membatalkan Miss Universe Malaysia 2023," tulis mereka.

Fabienne Nicole menjadi pemenang pertama untuk Miss Universe Indonesia 2023 sejak lisensinya dipegang oleh perusahaan milik Poppy Capella.

Seperti diketahui, lisensi Miss Universe Indonesia selama 30 tahun ini dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia.

Namun untuk tahun ini, lisensi itu dipegang oleh PT Capella Swastika Karya yang merupakan milik Poppy Capella.

Sejak terpilih, sosok Fabienne Nicole terus menjadi sorotan publik.

Baca juga: Jabatannya Penting, Sosok Fotografer Diduga Lecehkan Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Terungkap

Mulai dari tinggi badannya yang dianggap tak sesuai peraturan, yaitu kurang dari 168 cm.

Bahkan hal itu membuat aturan tentang tinggi badan dihapus hanya beberapa hari sejak Fabienne Nicole diumumkan sebagai pemenang.

"Tidak adil untuk mendiskualifikasikan para pemenang berdasarkan kriteria yang dapat dianggap tidak penting," tulis Poppy Capella dalam salah satu unggahannya.

"Saya telah memutuskan untuk menghapus persyaratan tinggi badan minimum," imbuhnya.

Pengumuman itu diunggah pada 7 Agustus 2023, sementara pengumuman pemenang Miss Universe Indonesia 2023 digelar pada 3 Agustus 2023.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah finalis Miss Universe Indonesia, melaporkan beberapa orang penyelenggara Miss Universe Indonesia yang diduga melakukan pelecehan seksual ke Polda Metro Jaya pada Senin (7/8/2023).

Laporan itu diterima pihak kepolisian Polda Metro Jaya dengan nomor register STTLP/B/4598/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.

Kuasa hukum PKN, Mellisa Anggraini, mengatakan, dugaan pelecehan seksual itu terjadi menjelang malam grand final tepatnya pada 1 Agustus 2023.

Baca juga: Sosok Poppy Pemegang Lisensi Miss Universe Indonesia, Mantan Biduan asal Sidoarjo, Istri Pebisnis

Pernyataan Poppy Capella

Setelah sempat menyatakan sedang menginvestigasi tuduhan pelecehan seksual, mantan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, Poppy Capella kembali memberikan pernyataan.

Poppy Capella membantah tuduhan yang dilayangkan oleh beberapa kontestan Miss Universe Indonesia tersebut.

Ia juga mengancam akan menuntut balik kasus ke pihak kepolisian.

Poppy Capella menyatakan ia menentang segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual.

“Kapan pun dan di mana pun, Saya pasti akan berusaha mencegah dan tidak akan pernah berkompromi terhadap kekerasan seksual,” tulis Poppy Capella dikutip dari siaran persnya, Minggu (13/8/2023).

Dengan pemberitaan yang beredar, ia merasa tersudutkan.

Baca juga: Rio Motret Bongkar Siapa Oknum yang Minta Finalis Miss Universe 2023 Foto Tanpa Busana, Bukti CCTV

Dia menegaskan tidak terlibat dan tidak mengetahui adanya dugaan pelecehan seksual tersebut.

Ia mengaku tidak mengetahui, menyuruh, meminta atau mengizinkan proses body checking dalam Miss Universe Indonesia yang disebut terdapat pelecehan seksual.

“Saya sangat menyesalkan pemberitaan yang berkembang dan sudah menimbulkan berbagai persepsi menyesatkan dan menyimpulkan seolah-olah dugaan tindak pidana yang dilaporkan adalah benar dan sudah terbukti, padahal pihak kepolisian sendiri belum mulai melakukan pemeriksaan,” lanjut Poppy Capella.

Poppy Capella mengaku sudah mengumpulkan bukti-bukti dan informasi pemberitaan yang ada ini dirancang oleh pihak yang berniat jahat.

“Saya telah mendapatkan bukti-bukti dan informasi bahwa ini memang sengaja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu yang berkeinginan mengambil alih izin Miss Universe Indonesia yang saya miliki,” tulis Poppy Capella.

Ia mengancam akan melaporkan balik kasus ini ke polisi.

“(Akan) membuat laporan polisi karena adanya dugaan tindak pidana menyiarkan berita bohong dan/atau dugaan tindak pidana, menyebarkan kabar yang tidak pasti dan/atau dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui internet dan /atau dugaan tindak pidana laporan polisi palsu dan/atau dugaan pengaduan palsu dan/atau pengaduan palsu,” tulis Poppy.

Ia menyatakan kuasa hukumnya masih memperlajari kasus ini.

Ia mengacu pada hukum dalam Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) dan/atau Pasal 15 Undang-Undang No. 14 Tahun 1946 dan/atau Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 dan/atau Pasal 220 KUHP dan/atau Pasal 317 ayat (1) KUHP yang dilakukan secara berkomplotan oleh orang-orang tertentu.

Lebih lanjut, Poppy Capella menuturkan masih menunggu hasil penyelidikan polisi untuk laporan yang dibuat oleh beberapa kontestan Miss Universe Indonesia 2023.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com