Berita Tulungagung
Pemohon SIM di Tulungagung Sebut Uji Praktik Terlalu Mudah, Namun Ada yang Tak Lulus: Safety Riding
Pemohon SIM di Tulungagung sebut lintasan uji praktik terlalu gampang, namun masih ada yang tidak lulus: Tekankan perilaku safety riding.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Syahrizal Eka Sasmita (17) tersenyum lebar usai dinyatakan lulus ujian praktik permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM) C di Satpas SIM Tulungagung.
Warga Perumahan Sobontoro Indah Tulungagung ini mengatakan, lintasan ujian praktik terlalu mudah.
Sebelumnya, Syahrizal telah tiga kali gagal ujian praktik SIM C saat masih menggunakan lintasan zig-zag dan angka 8.
"Lintasannya terlalu gampang, sudah sangat lebar," ucapnya sambil mengacungkan dua jempol, Senin (14/8/2023).
Namun Syahrizal mengaku sudah pernah sekali gagal melakukan ujian praktik.
Sebab menurutnya, metode ujian terbaru ini lebih mengedepankan perilaku safety riding.
Pada ujian pertama, mahasiswa baru ini mengaku gagal karena hanya menggunakan satu rem.
"Seharusnya menggunaka rem kombinasi, depan dan belakang. Waktu pertama saya pakai rem belakang saja, sehingga gagal," terangnya.
Syahrizal juga sempat ikut latihan remidial untuk mempersiapkan ujian kedua.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Gresik Selama Sepekan, Ada Hari Libur, Siapkan Persyaratan
Menurutnya, kunci utama harus tetap fokus agar tetap bisa mengendalikan sepeda motor.
Lalu fokus memperhatikan instruksi dari mentor dan melakukannya dalam ujian.
"Harus fokus, misalnya pengereman kombinasi, menyalakan lampu reting sebelum belok, sama tengok ke belakang sebelum jalan," tandasnya.
Dari enam orang gelombang pertama yang ujian praktik, ternyata hanya Syahrizal yang lulus.
Baca juga: Pelayanan Satpas SIM Polresta Malang Kota Kembali Normal, Maintenance Server Korlantas Polri Selesai
Dua orang gagal karena tidak bisa mengendalikan sepeda motor, hingga lupa belok dan menjatuhkan pilon.
Sedangkan tiga orang lainnya karena tidak mempraktikkan perilaku keselematan berkendara.
Salah satu yang gagal adalah Ardiansyah (20), warga Sendang Tulungagung.
Dia mengaku gagal karena hanya menggunakan rem kiri, padahal seharusnya rem kombinasi.
"Memang karena sudah kebiasaan hanya rem kiri," katanya.
Ardiansyah mengatakan, butuh kebiasaan berkendara yang baik untuk lulus.
Baca juga: Sudah Tak Ada Zig-zag dan Angka 8, Ini Penampakan Lintasan Baru Ujian Praktik SIM di Polres Batu
Kegagalan kali ini menjadi bahan evaluasi untuk mengulang kembali minggu depan.
Ia mengaku yakin pada kesempaan kedua akan lulus, karena lintasan saat ini lebih mudah dan lebar.
"Sebenarnya penjelasan petugas juga sudah gamblang, tapi saya lupa. Memang karena kebiasaan," ucapnya.
Surat Izin Mengemudi
ujian praktik SIM
Tulungagung
safety riding
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.