Bak Prajurit Pantang Tolak Tugas, Uston Nawawi Siap Beri yang Terbaik di Dua Laga Persebaya ke Depan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Uston Nawawi mengaku siap menerima tantangan manajemen Persebaya Surabaya untuk tetap menjadi pelatih caretaker Persebaya di dua laga ke depan.

Yaitu saat menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (18/8/2023) dan menyambangi markas PSS Sleman, Sabtu (26/8/2023).

"Kami kan ini seperti prajurit di tim, diperintah ya siap. Apalagi coach Aji (Santoso) dan dua asisten yang lain juga diistirahatkan," ungkap Uston Nawawi pada Tribun Jatim Network, Selasa (15/8/2023).

"Ini kan dua pertandingan, terus diperpanjang lagi dua pertandingan, ya siap saja. Gak usah mikir yang lain-lain, fokus ke pertandingan terdekat saja," tambahnya.

Semula, Uston Nawawi hanya didapuk manajemen menjadi pelatih caretaker Persebaya di dua laga, menggantikan Aji Santoso yang diistirahatkan.

Kemudian pelatih asal Sidoarjo itu sukses menjalankan tugasnya.

Persebaya berhasil taklukkan Bhayangkara FC 2-1, Selasa (8/8/2023).

Lalu menundukkan Persita 1-0 di laga terakhir, Sabtu (12/8/2023), yang sekaligus menjadi kemenangan perdana Bajul Ijo di kandang, juga clean sheet pertama Persebaya musim ini.

Dua kemenangan ini dipersembahkan Uston Nawawi dengan jarak antar laga yang cukup dekat, hanya selang tiga hari.

Apalagi awal menukangi tim, mental pemain Persebaya masih kurang baik, akibat lima laga puasa kemenangan.

Baca juga: Susul Aji Santoso, Asisten Pelatih Bejo Sugiantoro dan Mustaqim Resmi Berpisah dengan Persebaya

Uston Nawawi akui punya resep khusus bisa bangkitkan Persebaya di dua laga awal ia memimpin.

"Mental pemain kami tekankan, semua harus berjuang maksimal untuk meraih poin. Kedua, kebersamaan dan kekompakan dalam tim," ucap Uston Nawawi.

"Saya juga tekankan ke pemain perlu ada 3K. Kesadaran, keikhlasan, juga kerja keras," tambah pelatih 45 tahun itu.

Sebelum ditunjuk menjadi caretaker, Uston Nawawi ditugaskan menjadi asisten pelatih dari Aji Santoso dan terakhir ditunjuk merangkap sebagai direktur teknik.

Sesuai regulasi, tim diperkenankan menunjuk pelatih caretaker maksimal selama satu bulan.

Baca juga: Aji Santoso Resmi Berpisah dengan Persebaya Surabaya, Singgung Rekor Pelatih yang Bertahan 4 Tahun

Uston Nawawi terganjal lisensi kepelatihan jika saat ini dipermanenkan menjadi pelatih kepala.

Pelatih tim Liga 1 harus sudah berlisensi A AFC Pro. Sementara Uston Nawawi baru memiliki lisensi A AFC.

Saat ini dia sudah disekolahkan manajemen untuk mendapatkan lisensi A AFC Pro, menyisakan dua modul yang jadwal pelaksanaannya belum ditentukan.

"Masih kurang dua modul, yang penting kami menjalankan tugas dulu, terus yang lain-lain kita pikirkan nanti," tegas pelatih kelahiran 6 September 1977 itu.

Uston Nawawi berharap bisa menjalankan tugas dua laga ke depan dengan baik, meski ia akui tidak mudah.

Baca juga: Pemain Arema FC Meneteskan Air Mata Usai Ditaklukkan Rans Nusantara FC, Kuncoro Tak Bisa Berkomentar

Menghadapi PSM Makassar, kekuatan Persebaya akan kembali tergerus.

Striker asingnya, Paulo Victor yang mengalami cedera di laga terakhir, masih akan melakukan pemeriksaan secara MRI.

"Jadi belum tahu kondisi yang sebenarnya, nunggu hasil MRI," ucap Uston Nawawi.

Sementara satu pemain asing lain, Ze Valente yang sudah empat laga terakhir absen akibat cedera bagian paha, belum 100 persen pulih.

"Selama ini tak lihat progres cukup baik, jadi step by step kita lihat, dari hari per hari," ucap pelatih yang juga merupakan legenda Persebaya itu.

Persebaya juga tidak bisa menurunkan kiper utamanya, Ernando Ari yang bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2023 di Thailand pada 17-26 Agustus 2023.

Baca juga: Lulinha Bocorkan Rahasia Madura United Bisa Kalahkan Persija 2-0, Manfaatkan Peluang Serangan Balik

"Posisi penjaga gawang kan kami ada lima, Nando terus ada 4 lainnya, gak ada masalah masih ada empat kiper, siapa yang siap nantinya, kami diskusi dengan coach Benny," tegas Uston Nawawi.

Kekuatan Persebaya bertambah dengan kembali bergabungnya M Alwi Slamat yang empat laga absen karena mendapat panggilan kesatuannya.

Meski tidak full team, Uston Nawawi menyebut akan melakukan upaya terbaik agar kembali bisa persembahkan kemenangan.

Sejumlah evaluasi sudah dilakukannya, termasuk mempelajari kekuatan PSM Makassar.

Kehadiran departemen analisa di Persebaya disebut Uston Nawawi sangat membantu kinerjanya.

"Kami sudah tahu bagaimana PSM bermain. Ya mudah-mudahanlah, kita lihat saja di hari Jumat nanti. Semoga kembali menang," pungkasnya.

Baca juga: Persik Teruskan Tren Positif, Gol Rohit Chand dan Flavio Sukses Buat Macan Putih Tundukkan Persis