Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pengantin Pria Kabur di Palembang, Uang WO Tak Dibayarkan, Keluarga Wanita Ditagih Utang: Malu

Sosok pengantin pria kabur di Palembang, uang untuk bayar WO dari keluarga pengantin wanita tak diberikan. Keluarga syok ditagih utang.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Sosok pengantin pria di Palembang kabur punya utang WO. Uang resepsi dari keluarga wanita raib. Kini keberadaannya dan istri dicari-cari. 

TRIBUNJATIM.COM - Kisah pengantin baru di Palembang ini viral di media sosial

Hal ini lantaran si pengantin pria ternyata menipu wedding organizer (WO) dan juga keluarga pengantin wanita. 

Dipercaya untuk mengurus resepsi pernikahan, pengantin pria ternyata lenyapkan uang puluhan juta pemberian keluarga wanita.

Uang yang harusnya digunakan untuk bayar WO, tak dibayarkannya.

Kini sosok pengantin pria kabur ditagih utang WO, ramai jadi perbincanagan. 

Pasalnya si pengantin pria menghilang bersama sang istri.

Keluarga pengantin wanita syok dibohongi menantu, mereka pun terpaksa harus menahan malu karena merasa nama baiknya tercoreng. 

Lantas siapakah sosok pengantin pria kabur di Palembang ini? 

Berikut cerita lengkapnya. 

Diketahui, pengantin pria kabur di Palembang ini adalah Chandra. 

Ia kabur setelah ditagih hutang pihak Wedding Organizer (WO).

Diketahui jika Chandra dikabarkan kabur setelah ditagih utang Rp 21,7 Juta oleh pihak Wedding Organier.

Sosok Chandra adalah pengantin asal Palembang yang viral di TikTok lantaran kabur usai menikah, saat ditagih hutang oleh pihak WO.

Diketahui jika Chandra merupakan warga Palembang yang tinggal di daerah Talang Jambe.

Baca juga: Belum Bayar Resepsi, Pasangan Pengantin Kini Hilang & Dicari, Pihak WO Kesal: Kita Sudah Capek

Awalnya diketahui membooking Sanggar Musi Wedding Gallery milik Heri beberapa bulan lalu.

Saat itu Chandra membooking Rp 2 juta atau Rp 3 juta untuk ambil paket pernikahan.

"Mereka ini memang sempat ragu mau ambil untuk acara sehari atau dua hari, kita sarankan ambil paket sesuai kemampuan aja," kata Heri

Chandra sendiri memilih paket pernikahan tanpa tenda dekorasi. Jadi dekorasi, MUA dan baju saja.

Hal tersebut lantaran Chandra ternyata hanya memiliki uang pas pasan.

Namun tak disangka, beberapa hari kemudian sebelum acara mereka mau ambil paket sekalian sama tenda, jadi totalnya setelah dihitung Rp 30 juta.

"Kemudian kita kan lagi ke Semarang, Solo dan Yogyakarta, jadi kita tetap komunikasi via telepon dan WhatsApp. Seperti biasa di h-7, pegawai kita profesional menanyakan mau tambah DP nggak? Dijawab ia nanti mau transfer," ceritanya.

Bahkan mereka sudah minta nomor rekening, tapi ternyata belum dikirim. Di h-7 belum ditransfer minta di h-3 aja.

Karena kata keluarga perempuan semua uang pengantin dipegang calon pengantin pria.

Ketika ditagih di h-3 minta di h-1 saja. Itu posisi sudah terpasang tenda dan semua sudah siap. Ketika h-1 ditagih lagi, katanya ada keperluan untuk bayar masak dan lain-lain. Gimana kalau hari h!!.

Baca juga: Nasib Pengantin Wanita di Bima, Ditinggal Kabur Suami saat Resepsi, Mertua Bongkar Aib Menantu

Baca juga: Hajatan di Gang Sempit, Pengantin Diributin Tetangga Perkara Tenda Nikah, Motor Diparkir Depan Rumah

Sosok C Pengantin Pria di Palembang Kabur Ditagih Utang Rp 21,7 Juta Oleh WO.
Sosok C Pengantin Pria di Palembang Kabur Ditagih Utang Rp 21,7 Juta Oleh WO. (instagram/musiwedding)

"Iya sudah kita percaya aja nggak apa-apa. Karena ini kali kedua pakai kita, kita percaya karena ayuk iparnya,

Akhirnya kita tunggu pembayaran, tapi dia mintak tolong ke ayuk iparnya untuk bilang ke kita kalau bayaran besok aja," katanya.

Nah di sini, mulai curiga curiga, kenapa besok lagi?? Karena tim juga sudah capek, karena posisi acara di Gasing agak jauh dan nguras tenaga ya kita setujui aja.

"Lalu pas mau pelunasan hari Senin kita tunggui sampai mau tutup toko. Kita WhatsApp in dan telepon, akhirnya datang di pukul 16.00 an dengan membawa uang hanya Rp 4 juta atau Rp 5 juta. Terus dia bilang uang Rp 15 jutanya dipakai keperluan lain," katanya.

Baca juga: Pengantin Pria Ngamuk karena Minta Mobil Tak Diberi, Talak 3 Istrinya Padahal Belum 1 Hari Nikah

Pihak WO tentu tidak terima, dan meminta hak nya. Singkat cerita ternyata dia nggak jujur pada keluarga perempuan.

Pria ini sudah ambil uang Rp 15 juta dari pihak keluarga perempuan, bilangnya sudah ditransfer. Tapi nyatanya belum ada. Akhirnya si pria ini pulang, dan berjanji akan datang lagi di h+2.

"Karena kita sudah capek, akhirnya kita ceritakan ke ayuk iparnya. Ayuk iparnya ini baru tahu kalau seperti itu.

Akhirnya uang amplop Rp 15 juta dan emas tiga suku dikasihkan ke pria tersebut untuk bayar ke kami. Namun ternyata dia nelepon punya hutang untuk bayar berobat ibunya jadi emas dikasihkan kembali," katanya.

Beberapa hari kemudian keduanya (Chandra dan Dila) ini menghilang. Lalu mau minta tanggung jawab ke siapa?

Sedang pihak perempuan memutuskan pihak keluarga laki-laki yang harus bertanggungjawab karena sudah membawa uang dan emas.

"Awalnya kita mintak jaminan h+7, kepada keluarga si pria. Karena kita harus bayar vendor, tenda dan lain-lain. Karena tidak ada jaminan mereka minta keringanan. Sepakat di bulan 7 mau bayar Rp 4 juta ternyata bohong alasannya bayar fotografer," katanya.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Pengantin Kabur setelah 10 Hari Nikah - Mantan Model Hidup di Rumah Tanpa Listrik

Keluarga syok saat ditagih utang WO, kini pilih pasrah
Keluarga syok saat ditagih utang WO, kini pilih pasrah (TribunSumsel.com)

Lalu di Agustus pihak WO bertanya lagi ke keluarga pria, karena katanya mau bayar doubel Rp 8 juta.

Namun nyatanya belum dibayarkan, malah hanya dibayar Rp 1 juta dari sisa yang belum dibayar Rp 22,7 juta. Karena baru dibayar Rp 1 juta artinya masih sisa Rp 21,7 juta lagi.

"Kita sudah bingung ini keluarga pria juga nggak ada solusi, kami bilang yang bisa menyelesaikan ini pengantinnya saja. Maka kami izin mencari keberadaan si mempelai, yang akhirnya kami buat video teaser di TikTok," katanya

Karena memang sudah bingung WhatsApp, sosmed nggak aktif maka dibuat VT tersebut. Memang ada yang lihat katanya mereka ada di Palembang. Keluarga mereka juga nggak tahu Chandra dan Dila ini dimana?

"Ini kejadian pertama, kalaupun ada yang ngutang paling lama h+7. Kita selesaikan secara kekeluargaan, bisa cari pinjaman dan lain-lain. Jadi kita bukan mau memviralkan tapi kita hanya ingin mencari keberadaan Chandra dan Dila," ungkapnya

Menurut Heri, ia berharap Chandra dan Dila mau bertanggungjawab.

"Yok tanggungjawab," katanya.

Baca juga: Pria Kabur 3 Hari Jelang Pernikahan, Masih Mau Sekolah, Kakak Kandung Jadi Pengantin Pengganti

Reaksi Pihak Keluarga Wanita

Sementara itu, Indri, kakak dari Dila menyalahkan pihak Chandra selaku pengantin pria atas kejadian ini.

Dijelaskan Indri, mereka sudah memberikan sisa uang WO kepada Dila dan Chandra.

Bahkan sejak H-7 uang sisa WO sudah diberikan keluarga kepada pihak pengantin.
Namun uang tersebut tidak sampai kepada pihak WO.

"Maaf nian kak sebelumnya untuk masalah ini.

Bukannya keluarga cewek dak bayar. H-7 Sudah kami bayarke. Kami titipin cuma dak sampe sama kaa.

Bukan kali pertama juga kami pakai Musi Wedding dan itupun dak pernah bermasalah.

Salahnyo kami terlalu percaya sama mereka, makonyo biso timbul lah masalah ini.

Keluarga di sini sudah sangat dirugikan dalam hal finansial dan namo baik.

Baca juga: Sosok Pengantin di Banyuasin yang Hilang seusai Nikah 10 Hari, Raut Muka saat Resepsi Diungkap

Isi chat Pihak Wedding Organizer (WO) meminta pertanggung jawaban pihak keluarga pengantin terkait pelunasan hutang Rp 21,7 juta itu. keluarga terlanjur malu
Isi chat Pihak Wedding Organizer (WO) meminta pertanggung jawaban pihak keluarga pengantin terkait pelunasan hutang Rp 21,7 juta itu. keluarga terlanjur malu (Titkok/sanggarmusi)

Mungkin orang-orang pikir memang kami dak pernah bayar wedding ini, padahal duit sudah dibayarke, tapi Chandra salahgunoke entah kemano duitnyo.

Emas 3 suku 15 juta sudah lebih kalau memang mereka kasihke," beber Indri kakak Dila pengantin yang viral di Palembang.

Indri juga menyalahkan pihak keluarga Chandra yang seolah lepas tangan dari masalah ini.

Padahal anaknya yang disebut-sebut membawa lari uang tersebut.

Bahkan saat pihak keluarga Dila ingin mendiskusikan masalah ini, keluarga Chandra selalu menghindar.

"Keluarga laki-laki yang harusnyo bertanggung jawab penuh malah dak ado kabarnyo.

Dari dua hari yang lalu kami suruh buat ke rumah sama dengan biasonyo selalu alasan mereka dak bisa karena ini karena itulah,"tambahnya.

Terakhir bak sudah geram dengan masalah ini, Indri pasrah jika pihak WO membawa masalah ini ke jalur hukum.

Keluarga Dila juga siap menjadi jaminan atas kasus ini.

Menurut Indri inilah keputusan yang baik agar masalah ini cepat selesai.

"Buatlah laporan kak, karena keluarga di sini juga la sudah terlanjur malu dan dirugike karena masalah ini. Keluarga di sini siap jadi jaminannya."

"Maaf nian sebelumnya mungkin itula keputusannya sekarang kak, keluarga di isni siap jadi jaminan untuk gantike Chandra dan Dila,"tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved