Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Seminggu Rumah Pegawai KAI Terduga Teroris Diawasi Intel, Pak RT Diminta Diam, Tak Boleh Bocor

Tempat tinggal pegawai KAI ternyata sudah diawasi oleh Densus 88 Antiteror sejak lama. Pengurus RT disuruh tutup mulut.

KOMPAS.com /ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Ilustrasi petugas Densus 88 Antiteror Polri. Ternyata rumah pegawai KAI terduga teroris sejak lama sudah diawasi intel. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus karyawan KAI terduga teroris menyita perhatian publik.

Tempat tinggal pegawai KAI ternyata sudah diawasi oleh Densus 88 Antiteror sejak lama.

Adapun pegawai KAI terduga teroris itu tinggal di Perumahan Pesona Anggrek RT 07/ RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT setempat, Ichwanul Muslimin.

Ketua RT mengtakan berdasarkan infomasi yang didapat jika kontrakan yang dihuni oleh DE (28) sudah diawasi.

"Sudah lama (diintai), saya dengar dari pengurus saya itu sudah seminggu," kata Ichwanul dikutip Tribun Jakarta, Senin (14/8/2023). 

Baca juga: Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tulungagung, Sering Terima Tamu di Hari Minggu

Menurut dia, memang perumahan di wilayahnya itu sedang diawasi intel kepolisian.

Namun dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan pengawasan itu.

Sebab, setelah diberikan informasi itu, pihak pengurus RT diminta untuk tutup mulut alias tak boleh membocorkan informasi.

"Pengurus saya lapor kalau ada intel, cuma saya enggak dikasih tahu alasannya apa diintai saya disuruh silent (diam)," ujarnya. 

Sebelum pengeledahan kontrakan pegawai KAI terguda teroris kelompok ISIS, kata Ketua RT, dirinya sempat didatangi oleh dua polisi berpakaian preman.

"Satpam komplek ada tamu dari intel dua orang, pas pagi saya temui mereka yaudah mereka kasih tau itu aja," katanya. 

Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Surabaya, Petugas Sita Puluhan Buku, Ada Karangan Abu Bakar Baasyir

Barang bukti hasil penangkapan karyawan BUMN di Bekasi Utara yang dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Senin (14/8/2023). Barang bukti yang ditemukan beberapa diantara senjata api dan amunisi.
Barang bukti hasil penangkapan karyawan BUMN di Bekasi Utara yang dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Senin (14/8/2023). Barang bukti yang ditemukan beberapa diantara senjata api dan amunisi. (DOK. Densus 88 Antiteror)

Proses penggeledahan, Densus 88 Antiteror didampingi pengurus lingkungan setempat.

Terduga teroris berinisial DN sudah ditangkap lebih dulu. 

Adapun, di dalam rumah ditemukan berbagai jenis senjata api lengkap dengan ratusan amunisi dan bendera berlambang ISIS

"Ada senjata api disimpan di lemari secara terpisah, ada juga bendera bergambar ISIS," Ketua RT.

Diketahui, DE pegawai KAI ditangkap atas dugaan terorisme.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, DE merupakan target tindak pidana terorisme kelompok media sosial (medsos).

Terduga teroris itu adalah pendukung kelompok ISIS di mana secara aktif melakukan propaganda di media sosial.

Unggahannya melalui Facebook itu berisi konten motivasi untuk berjihad Serta menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad.

Baca juga: Istri Dosen Kaget Terima Paket Misterius, Dibuka Ternyata 12 Ekor Ular, sempat Dititipkan ke Satpam

Ilustrasi petugas Densus 88 Antiteror Polri. Ternyata rumah pegawai KAI terduga teroris sejak lama sudah diawasi intel.
Ilustrasi petugas Densus 88 Antiteror Polri. Ternyata rumah pegawai KAI terduga teroris sejak lama sudah diawasi intel. (KOMPAS.com /ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

"DE mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa digital berisikan teks pembuatan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," kata Kombes Aswin Siregar, Senin (14/8/2023).

Dalam unggahannya di sebuah perkebunan, ujar Aswin, DE turut diduga memiliki senjata api berupa rakitan.

Ia bahkan masuk dalam grup Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1.

"Dirinya juga merupakan admin dan pembut beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter," ucap Ramadhan.

"Dan Breaking News yang merupakan channel Update Teror Global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," lanjut dia.

Menanggapi pegawainya menjadi terduga teroris, pihak KAI pun buka suara.

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji memberi respons terkait pegawainya ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi Utara pada Senin (14/8/2023).

Menurutnya, KAI menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik terorisme.

"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," kata Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Agus mengatakan, KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan Hukum, terlebih pada kasus terorisme.

Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.

"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," kata Agus.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved