Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Chat GPT

Bisa Bikin Google Keder, Ini Kelebihan dan Kekurangan Chat GPT Buatan OpenAI yang Perlu Diketahui

Yang pasti bisa bikin Google keder, Chat GPT punya kelebihan dan kekurangan serta manfaat yang perlu kamu ketahui. Apa saja? Simak ulasannya di sini.

Editor: Elma Gloria Stevani
Pexels
Chat GPT, sebuah teknologi baru Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang bisa membantu pekerjaan manusia. 

TRIBUNJATIM.COM - Platform yang dirilis OpenAI, Chat GPT, sedang menjadi perbincangan hangat dunia.

Platform ini disebut calon pengganti Google yang segera menggeser peran Google karena memiliki kemampuan Artificial Intelligence (AI) yang mumpuni.

Chat GPT pada dasarnya merupakan chatbot, sebuah program komputer berupa robot virtual yang dapat mensimulasikan percakapan seperti manusia.

Meski masih berupa prototipe, tapi chatbot AI berbasis dialog itu dianggap mampu menanggapi bahasa alami dan meresponsnya secara otomotis dengan bahasa yang alami pula.

Bahkan, platform ini dianggap sebagai pengganti Google karena bisa menjawab masalah apa saja.

Chat GPT baru dirilis oleh OpenAI pada 30 November 2022.

Sementara OpenAI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.

Aplikasi chatbot AI bernama Chat GPT ternyata mampu memahami dialog manusia dan menghasilkan teks yang seolah bukan berasal dari sistem komputer atau robot, melainkan sangat natural layaknya diketik oleh sesama manusia.

Yang pasti bisa bikin Google keder, Chat GPT hanya butuh waktu lima hari setelah perilisannya pada akhir 2022 untuk mencapai satu juta pengguna.

Hasil riset Statista mengungkapkan, Chat GPT sukses mengalahkan Instagram yang mampu mencapai satu juta pengguna dalam 2,5 bulan sejak pertama kali dirilis.

Sedangkan, Spotify berada di posisi ketiga yang membutuhkan waktu lima bulan untuk merangkul satu juta pengguna, sementara Dropbox perlu tujuh bulan untuk mencapai satu juta pengguna.

Dengan prestasi fenomenal itu, wajar bila  pencipta Gmail, Paul Buccheit, meramalkan kurang dari dua tahun ke depan Google Search bakal ditaklukkan oleh Chat GPT.

Keyakinan Buccheit itu datang dari pengamatannya terhadap teknologi AI Chat GPT yang berkembang dengan sangat cepat dalam waktu singkat.

Lantas, sebenarnya apa itu Chat GPT?

Adapun Chat GPT yang telah diluncurkan pada November 2022 ini telah memantapkan posisinya di berbagai perusahaan industri teknologi dan internet.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved