Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Penjual Kopi Dapat Beasiswa Belajar Agama di Vatikan, Pemuda Muslim Ingat Pesan Emak: Tak Apa

Inilah kisah pemuda muslim yang dapat beasiswa belajar agama di Vatikan, Roma. Ia ternyata selalu mengingat nasehat dan pesan emaknya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews via Wartakotalive.com
Sosok anak penjual kopi yang dapat beasiswa belajar agama lintas di Vatikan, Roma. Pesan ibunya sangat diingat. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah pemuda muslim yang beruntung mendapat beasiswa belajar agama di Vatikan, Roma.

Orang tuanya ternyata mendukung sang anak untuk menimba ilmu lebih dalam di negeri orang.

Sosok penjual kopi yang ikhlas melepaskan anaknya menimba ilmu di negara lintas agama itupun menjadi perbincangan.

Adalah Deni Iskandar, anak penjual kopi dan pemuda muslim yang belajar di Roma dengan warga yang notabene penganut agama Katolik.

Deni Iskandar menceritakan bagaimana dirinya selalu mengingat pesan emaknya atau sang ibu.

Deni mengatakan, ia juga mendapatkan pesan dari sang ibu agar tetap memegang teguh kepercayaan yang dipeluknya saat ini.

Diketahui, Deni Iskandar bersekolah di Roma selama enam bulan untuk studi tentang hubungan antar agama.

Kisah inspiratif datang dari Deni Iskandar, seorang pemuda muslim yang belajar agama di Vatikan.

Keteguhannya pada ajaran Islam, tak menggoyahkan imannya meski membaur dengan umat Katolik.

Kepada Tribunnews.com seperti dikutip Tribun Jatim via Wartakotalive.com, Deni Iskandar mengungkapkan hal itu karena pesan sang bunda, Iyot (62).

Baca juga: Cerita Mahasiswi Kristen Dapat Nilai A di Mata Kuliah Al-Islam, Pihak Muhammadiyah Beri Penjelasan

"Den, tidak apa-apa belajar di Roma, tapi ingat ya, kita ini Islam. Kata orang-orang yang ngomong ke Emak, di Vatikan itu Katolik semua, jadi awas jangan tertarik oleh materi, kita ini Islam," ucap Deni menirukan pesan Iyot.

Menurut Deni, pesan itu keluar ketika mengantarnya ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) untuk belajar di Roma, Italia, karena mendapat beasiswa dari Yayasan Nostra Aetate, Vatikan, beberapa waktu lalu.

Kepasrahan seorang ibu inilah yang merupakan bekal bagi Deni Iskandar pada akhir Januari 2023, menapaki sejarah hidupnya sendiri.

"Sepanjang hidup, sesekalinya emak melihat bandara ketika mengantarkan saya ke Bandara Soetta menuju ke Roma, Italia. Proses menuju Roma sangat lancar, dan saya yakin bahwa hal itu terjadi karena emak merestui niatan kepergian saya ke Roma,“ kisah Deni Iskandar, Jumat (25/8/2023).

Momen pemuda muslim menemui Paus Fransiskus di Roma Vatikan.
Momen pemuda muslim menemui Paus Fransiskus di Roma Vatikan. (Tribunnews.com)

Deni Iskandar selama enam bulan bersekolah di Roma studi tentang hubungan antar agama.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved