Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Imbas Ngaku Ingin Rampok Uang Negara, Karir Wahyudin Balik dari Nol usai Tak Jadi Angggota DPRD

Keputusan banting setir menjadi sopir truk tersebut ia ungkapkan bersamaan dengan keputusannya untuk segera meninggalkan kursi jabatan di DPRD.

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun Gorontalo via Wartakota
RAMPOK - Anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin Moridu yang kini ganti profesi setelah ngaku ingin rampok uang negara. 

TRIBUNJATIM.COM - Imbas pernyataan viral yang mengaku ingin rampok uang negara, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu kini bakal ganti profesi.

Hal itu menyusul karirnya sebagai anggota dewan yang tinggal menunggu waktu menjalani proses Pergantian Antar Waktu (PAW).

PAW adalah proses mengganti anggota DPR, DPRD, atau lembaga sejenis yang berhenti, meninggal dunia, diberhentikan, atau tidak bisa lagi menjalankan tugasnya sebelum masa jabatannya selesai.

Wahyudin mengaku akan menjadi sopir truk.

Baca juga: Sosok FT, Wanita yang Sebar Rekaman Anggota DPRD Wahyudin Ingin Rampok Negara, Bukan Istri

Wahyudin Moridu sebelumnya sempat viral lantaran pernyataan kontroversial saat mengemudikan mobil menuju Bandara Djalaluddin Tantu Gorontalo, sambil mengungkapkan niatnya untuk "merampok" uang negara.

Keputusan banting setir menjadi sopir truk tersebut ia ungkapkan bersamaan dengan keputusannya untuk segera meninggalkan kursi jabatan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo.

Pernyataan itu ia ungkapkan lewat siaran langsung di akun TikTok milik istrinya, Mega Nusi, pada Sabtu malam (20/9/2025).

Di hadapan ribuan penonton, Wahyu mengakui kesalahannya dan menegaskan siap menerima segala konsekuensi tanpa berusaha mencari pembenaran.

"Apa yang saya sampaikan itu salah, teman-teman. Tidak ada alasan untuk membenarkan saya," ujar Wahyu yang tampak didampingi istrinya.

Ia juga berencana hadir dalam aksi demonstrasi di kantor DPRD Provinsi Gorontalo pada Senin (22/9/2025), dengan tujuan menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada masyarakat.

"Saya akan datang ke demo itu untuk meminta maaf. Sekaligus saya akan berpamitan dengan seluruh staf di kantor," ucapnya, mengutip TribunGorontalo.com.

Lebih jauh, pria berusia 29 tahun tersebut mengatakan siap kembali ke profesi lamanya sebagai sopir truk.

"Saya mulai dari nol lagi, jadi sopir truk lagi. Pergaulan saya juga tetap seperti dulu," tutur Wahyu.

Dipecat oleh PDIP

Akibat dari perbuatannya, Wahyudin Moridu, menerima sanksi, yakni diberhentikan dari DPRD Provinsi Gorontalo sekaligus dicopot sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved