Nelayan Situbondo Hilang saat Melaut
Belasan Nelayan di Situbondo Bantu Pencarian Nelayan Hilang saat Melaut, BPBD: Pakai 4 Perahu
Belasan nelayan asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, ikut turun melakukan pencarian terhadap Sumiyanto, nelayan hilang saat melaut.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Belasan nelayan asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, ikut turun melakukan pencarian terhadap Sumiyanto, nelayan hilang saat melaut, Kamis (31/08/2023).
Para nelayan ikut membantu mencari keberadaan rekan sesama nelayan yang belum ditemukan itu, dengan menggunakan empat perahu milik nelayan menuju lokasi hilangnya Sumiyanto.
"Tadi pagi sekitar pukul 05.00 WIB, empat perahu nelayan berangkat ikut melakukan pencarian," ujar Puriyono, koordinator Pusdalop BPBD Situbondo saat dihubungi via telepon.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nelayan Situbondo Hilang saat Melaut, Berawal dari Temuan Perahu Terdampar Tanpa Awak
Menurut ipung, panggilan Puriyono, sejuah ini pihaknya tidak ikut melakukan prosesn pencarian dan hanya berkoordinasi dengan tim SAR yang ada di Sumenep, Madura.
"Yang melakukan pencarian hari ini tim SAR Sumenep, karena lokasinya ada di perairan Madura," katanya.
Dikatakan, pada saat mendatangi rumahnya di Besuki, istri Sumiyanto berharap agar suaminya yang hilang saat melaut segera ditemukan.
Meski tidak melakukan proses pencarian, kata Ipung, pihak BPBD dan Polsek terus menginput informasi dengan tin SAR yang ada di Sumenep, Madura.
Baca juga: Lagi Asyik Judi, 4 Pria ini Pasrah saat Rumah Digerebek Polisi Situbondo, Sita Kartu Remi dan Uang
"Info yang kami dapat tim SAR Sumenep telah melakukan pencarian," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan asal Dusun Mandaran, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, dikabarkan hilang saat melaut.
Kabar hilangnya nelayan yang diketahui bernama Sumiyanto ini berawal ditemukannya perahu yang terdampar di Giliyang, Kabupaten Sumenep, Madura.
Perahu tanpa awak itu, ditemukan dipinggir pantai pertama kali oleh Nihrawi, warga Dusun Lembana, Desa Bancamara, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.
Bahkan, saat ditemukan perahu milik Sumiyanto itu mesin perahu dalam kondisi hidup.
Sementara itu, pemilik perahu jenis fiber tidak ada di perahunya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.