Duet Anies Muhaimin Maju Pilpres 2024
Elektabilitas Cak Imin vs AHY Lebih Rendah Tapi Jadi Cawapres Anies, Pengamat: Mesin PKB Bisa Repot
Duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar akhirnya resmi dideklarasikan di Surabaya.
TRIBUNJATIM.COM - Duet Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar akhirnya resmi dideklarasikan di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Anies Baswedan sebagai capres, sementara Cak Imin menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Padahal, elektabilitas Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin Iskandar, berada di papan bawah.
Survei sejumlah lembaga memperlihatkan, tingkat keterpilihan Wakil Ketua DPR RI itu berada di kisaran 1 persen, bahkan kurang.
Sementara, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sempat disebut-sebut jadi kandidat cawapres terkuat Anies Baswedan, elektabilitasnya justru melampaui Muhaimin.
Survei Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023, misalnya, merekam elektabilitas Cak Imin sebesar 0,4 persen. Sedangkan angka elektoral AHY sebesar 5,1 persen.
Baca juga: Anies-Cak Imin Duet Disebut Surya Paloh Botol Ketemu Tutup, Ambisi Jadi Pendaftar Pertama di KPU
Lalu, survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023 memperlihatkan, elektabilitas Muhaimin Iskandar hanya 0,8 persen.
Terpaut jauh dari AHY yang tingkat keterpilihannya mencapai 11,4 persen.
Lantas, mengapa Anies Baswedan justru memilih Muhaimin Iskandar ketimbang AHY?
Direktur Nusakom Pratama Institute, Ari Junaedi, menduga, penunjukan Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies Baswedan tak lepas dari besarnya suara PKB.
Menurut survei terbaru Litbang Kompas, PKB mengantongi elektabilitas 7,6 persen.
Angka tersebut menempatkan PKB di urutan ketiga partai dengan elektabilitas terbesar setelah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, melampaui Partai Golkar dan Partai Demokrat.
Baca juga: Anies Duet Sama PKB Bikin SBY Kecewa sampai Demokrat Meradang, Cak Imin Santai Unggah Meme: Tenang

Selain itu, pemilih PKB mayoritas datang dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) yang tersebar di Jawa Timur, wilayah yang belum dikuasai oleh Anies Baswedan.
Oleh karenanya, Ari menduga, dengan menggandeng Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan berharap mampu menambal suaranya yang lemah di wilayah tersebut.
“Saya menganggap langkah Nasdem menggaet Cak Imin sebagai pendamping Anies tidak terlepas dari potensi suara tapal kuda di Jawa Timur dan basis-basis PKB di mana pun berada,” kata Ari kepada Kompas.com, Jumat (1/9/2023).
Anies Baswedan
Muhaimin Iskandar
Cak Imin
Pilpres 2024
Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono
AHY
PKB
Nasdem
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
duet Anies-Cak Imin
Duet Anies Muhaimin Maju Pilpres 2024
Cak Imin Sebut Najwa Shihab Masuk Calon Kapten Tim Pemenangan Nasional AMIN |
![]() |
---|
Ziarah Ke Makam Sunan Ampel Bareng Anies, Cak Imin: Berdoa dan Mencari Berkah serta Tawasul |
![]() |
---|
Kader PKB dan Simpatisan Anies Padati Kawasan Makam Sunan Ampel Jelang Kedatangan Anies dan Cak Imin |
![]() |
---|
Cak Imin Dipanggil KPK, NasDem dan PKB Optimistis Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Bisa 'Sampai' KPU |
![]() |
---|
Ada Surat Resminya, PKB Sebut Deklarasi Anies-Muhaimin Dapat Dukungan Penuh Para Kiai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.