Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Duet Anies Muhaimin Maju Pilpres 2024

Sosok Cak Imin Cawapres Anies Baswedan, Bakal Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kemnaker

Simak inilah sosok Cak Imin yang jadi cawapres Anies Baswedan. Abdul Muhaimin Iskandar bakal dipanggil KPK terkait kasus dugaan korupsi Kemnaker.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/cakiminow
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami dugaan korupsi sistem proteksi TKI di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) yang terjadi pada 2012. Dimana pada tahun tersebut Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja (Menaker). 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus dugaan korupsi terkait pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang tengah didalami Komisi Pemberantasan (KPK) terjadi pada 2012, saat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjabat menteri tenaga kerja.

Periode waktu itu disampaikan langsung oleh Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur.

Dia menyampaikan, bahwa laporan mengenai kasus korupsi tersebut ditelusuri secara periode ke periode hingga ditemukannya pada 2012.

Sebagaimana diketahui dalam periode tersebut, Cak Imin tengah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI 2009-2014 di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ya di-searching. Di 2012. Jadi kita tentu melakukan pemeriksaan sesuai dengan waktu kejadiannya kapan. Kalau kejadiannya tahun itu ya siapa yang menjabat di tahun itu," ujarnya dalam keterangan, Jumat (1/9/2023).

 

Dia juga menyampaikan peluang untuk melakukan pemeriksaan terhadap Cak Imin.

Semua pejabat dalam periode tersebut bakal dimungkinkan untuk dimintai keterangan.

"Semua pejabat di tempus [2012] itu dimungkinkan kami minta keterangan. Kenapa? Karena kita harus mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya jangan sampai ada secara pihak si A menuduh si B, si C menuduh si B lalu si B tidak kita mintai keterangan kan itu janggal. Jadi semua yang terlibat yang disebutkan oleh para saksi dan ditemukan di bukti-bukti kita akan minta keterangan," tutur Asep.

Diberitakan sebelumnya, lembaga antirasuah ini telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Namun, ketiga orang tersangka ini belum diungkap identitasnya.

Pengadaan software yang dimaksud itu merupakan obyek penyidikan dugaan korupsi yang kini tengah ditangani oleh KPK.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan negara telah menggelontorkan anggaran guna kontrak pengadaan software tersebut, namun tidak berfungsi. 

Adapun, KPK menjerat ketiga orang ini dengan Pasal 2 atau 3 terkait kerugian negara dan masih menghitung kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus ini melalui lembaga auditor negara seperti BPK maupun BPKP, atau dari internal KPK sendiri.

Sementara, bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan ikut memberikan tanggapan terkait KPK yang mengusut dugaan korupsi Cak Imin.

Lantaran KPK bakal mengusut dugaan korupsi pengadaan software pengawasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri pada 2012, di era Menteri Tenaga Kerja (Menaker) dijabat Muhaimin Iskandar.

Dalam kasus dugaan tersebut KPK hingga saat ini sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.

Anies Baswedan pun menanggapinya dengan santai.

"Insya Allah semua lancar," kata Anies Baswedan saat hadir dalam Acara PKS Menyapa Bersama Anies Baswedan di Lapangan Astaka, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/9/2023).

Kehadiran Anies di Medan bersama PKS di Sumut sebagai langkah pemenangan dirinya sebagai presiden.

Sosok dan biodata Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa dengan Cak Imin memiliki nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar.

Cak Imin lahir di Jombang pada 24 September 1966.

Di tahun ini, Cak Imin akan genap berusia 57 tahun.

Dikutip dari Kompas.id, Cak Imin saat ini merupakan Ketua Umum PKB periode 2019-2024.

Dirinya pernah menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri di Jombang, lalu melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri I Yogyakarta.

Selanjutnya pada 1985, ia melanjutkan pendidikan sarjana di FISIP UGM hingga lulus pada  1991.

Untuk pendidikan pascasarjana, Cak Imin mengambil pendidikan bidang komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan mendapatkan gelar master pada 2001.

Baca juga: Isi Surat Anies saat Minta AHY Jadi Cawapres Sebelum Berpaling ke Cak Imin, Demokrat Dikhianati

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menyapa dan bersilaturahmi ratusan umat kristen di Kabupaten Magetan, Joglo Kondang Ayem, Senin sore (24/7/2023).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat menyapa dan bersilaturahmi ratusan umat kristen di Kabupaten Magetan, Joglo Kondang Ayem, Senin sore (24/7/2023). (TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

Karir dan organisasi

Muhaimin Iskandar pernah mengajar di Pondok Pesantren Denanyar Jombang tahun 1980-1983.

Kemudian saat masih kuliah, Cak Imin cukup aktif berorganisasi.

Tercatat ia pernah menduduki sejumlah jabatan di PMII, yaitu sebagai:

- Ketua Ketua Korps FISIPOL PMII UGM pada 1988.

- Ketua Umum PMII UGM pada 1990-1991.

Baca juga: Antisipasi Sejak Awal, Demokrat Jember Belum Bentuk Relawan Pendukung Anies: Kami Patut Hati-hati

- Ketua Umum PMII Cabang Yogyakarta (1991-1997).

- Ketua Umum Pengurus Besar PMII (1994-1997).

Ia juga aktif di Badan Perwakilan Mahasiswa pada 1990, serta di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Selanjutnya ia juga pernah menjadi Kepala Litbang Tabloid Detik pada tahun 1993.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKB di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKB di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Senin (28/8/2023). (KOMPAS.com/ Tatang Guritno)

Terjun ke dunia politik

Muhaimin Iskandar mulai terjun ke dunia politik saat bersama para seniornya mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dideklarasikan pada 23 Juli 1998.

Beberapa senior tersebut yakni sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama termasuk pamannya, yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Adapun saat itu Cak Imin ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB.

Muhaimin Iskandar kemudian terpilih menjadi Ketua umum PKB hasil Muktamar di Semarang, Jawa Tengah tahun 2005.

Tahun 2008 muncul konflik kepengurusan yang melibatkan Gus Dur dan Muhaimin Iskandar.

Namun, keputusan Mahkamah Agung memenangkan Muhaimin Iskandar.

Hingga kini Muhaimin Iskandar masih menjabat sebagai Ketua Umum PKB.

Cak Imin tercatat pernah menjadi Anggota DPR RI selama empat periode.

Ia mulai karier politiknya di lembaga legislatif pada Pemilu 1999 dan menjabat hingga tahun 2004.

Pada periode berikutnya, Muhaimin Iskandar terpilih lagi sebagai Anggota DPR RI dan dipilih sebagai Wakil Ketua DPR RI tahun 2004-2009.

Selanjutnya pada 2004 ia juga kembali terpilih menjadi anggota DPR RI.

Namun kemudian diminta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009–2014.

Pada Pemilu 2014, Muhaimin Iskandar kemudian terpilih kembali sebagai Anggota DPR RI dan ditunjuk partainya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.

Adapun saat ini Muhaimmin Iskandar tercatat sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024.

Artikel ini telah tayang di Tribun Video

Berita Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved